Parenting atau mendidik anak bukan merupakan hal yang mudah. Tidak sesederhana kita menemani anak bermain. Namun juga bagaimana menghadapi berbagai karakter anak yang mungkin tidak bisa kita duga. Karena mendidik dan mengatur anak tidak semudah mengatur orang yang sudah dewasa.
Selain itu, berbagai karakter anak mungkin membuat kita sebagai orang tua atau yang mengasuhnya bingung. Salah satunya adalah jika anak keras kepala atau sulit diatur. Kita harus siap menghadapi segala tingkah lakunya yang mungkin tidak baik untuk dilakukan. Meski begitu, sifat atau karakter anak tidak muncul begitu saja. Termasuk ketika anak menjadi keras kepala, pasti ada faktor yang menyebabkannya.
Berikut ini adalah 4 hal yang bisa menyebabkan anak menjadi keras kepala.
1. Selalu Dituruti Keinginannya
Anak pasti memiliki berbagai keinginan. Sebagai orang tua, kita bisa memilih dan menentukan keinginan mana yang akan kita turuti. Karena rasa sayang kepada anak, orang tua pasti ingin menuruti semua keinginannya. Namun jika keinginannya selalu dituruti, anak bisa tumbuh menjadi keras kepala karena tidak terbiasa menerima penolakan.
2. Pola Asuh Otoriter
Orang tua memang memiliki kekuatan yang lebih dibanding anaknya. Namun orang tua tetap tidak boleh bersikap otoriter, misalnya dengan memaksa semua kehendak kepada anaknya. Sikap otoriter sangat dekat dengan keras kepala. Sikap orang tua yang otoriter akan menurun kepada anaknya dan membuatnya menjadi keras kepala.
3. Sering Dibentak
Pola didik yang keras misalnya suka membentak anak juga bisa membuat anak menjadi keras kepala. Hal ini karena anak tidak dibiasakan untuk berbicara pelan-pelan. Oleh sebab itu, hendaknya kita jangan membiasakan membentak anak. Usahakan bicara pelan-pelan. Apabila anak melakukan kesalahan, maka peringatkan atau tegur dengan baik. Jangan langsung dibentak.
4. Orang Tua Tidak Konsisten
Seringkali orang tua tidak konsisten dalam mengatur anak. Misalnya sesekali melarang namun di lain waktu mengizinkan. Hal ini akan membuat anak susah patuh dengan orang tuanya dan membuatnya menjadi keras kepala.
Demikianlah 4 faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala. Bagaimanapun juga perilaku anak akan sangat dipengaruhi oleh cara mendidiknya.'
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Sirajuddin Mahmud Beberkan Kondisi Zaskia Gotik Usai Lahiran Anak Ketiga
-
Nama Anak Ketiga Zaskia Gotik Dibocorkan Dokter, Inisialnya A
-
Desainer Kondang, Intip Penampilan Anak Tunggal Prabowo Sowan ke Rumah Megawati
-
Pesan Haru Anak Ray Sahetapy Antar Kepergian sang Ayah
-
Anak Bungsu Kenang Sosok Ray Sahetapy, Pahlawan Keluarga yang Gemar Bersilaturahmi
Lifestyle
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit