4 Penyebab Anak Jadi Keras Kepala, Pola Asuh Sangat Berpengaruh!

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
4 Penyebab Anak Jadi Keras Kepala, Pola Asuh Sangat Berpengaruh!
ilustrasi anak marah kepada orang tua.[Pexels.com/RODNAE Production]

Parenting atau mendidik anak bukan merupakan hal yang mudah. Tidak sesederhana kita menemani anak bermain. Namun juga bagaimana menghadapi berbagai karakter anak yang mungkin tidak bisa kita duga. Karena mendidik dan mengatur anak tidak semudah mengatur orang yang sudah dewasa.

Selain itu, berbagai karakter anak mungkin membuat kita sebagai orang tua atau yang mengasuhnya bingung. Salah satunya adalah jika anak keras kepala atau sulit diatur. Kita harus siap menghadapi segala tingkah lakunya yang mungkin tidak baik untuk dilakukan. Meski begitu, sifat atau karakter anak tidak muncul begitu saja. Termasuk ketika anak menjadi keras kepala, pasti ada faktor yang menyebabkannya. 

Berikut ini adalah 4 hal yang bisa menyebabkan anak menjadi keras kepala.

1. Selalu Dituruti Keinginannya

Anak pasti memiliki berbagai keinginan. Sebagai orang tua, kita bisa memilih dan menentukan keinginan mana yang akan kita turuti. Karena rasa sayang kepada anak, orang tua pasti ingin menuruti semua keinginannya. Namun jika keinginannya selalu dituruti, anak bisa tumbuh menjadi keras kepala karena tidak terbiasa menerima penolakan.

2. Pola Asuh Otoriter

Orang tua memang memiliki kekuatan yang lebih dibanding anaknya. Namun orang tua tetap tidak boleh bersikap otoriter, misalnya dengan memaksa semua kehendak kepada anaknya. Sikap otoriter sangat dekat dengan keras kepala. Sikap orang tua yang otoriter akan menurun kepada anaknya dan membuatnya menjadi keras kepala.

3. Sering Dibentak

Pola didik yang keras misalnya suka membentak anak juga bisa membuat anak menjadi keras kepala. Hal ini karena anak tidak dibiasakan untuk berbicara pelan-pelan. Oleh sebab itu, hendaknya kita jangan membiasakan membentak anak. Usahakan bicara pelan-pelan. Apabila anak melakukan kesalahan, maka peringatkan atau tegur dengan baik. Jangan langsung dibentak.

4. Orang Tua Tidak Konsisten

Seringkali orang tua tidak konsisten dalam mengatur anak. Misalnya sesekali melarang namun di lain waktu mengizinkan. Hal ini akan membuat anak susah patuh dengan orang tuanya dan membuatnya menjadi keras kepala.

Demikianlah 4 faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala. Bagaimanapun juga perilaku anak akan sangat dipengaruhi oleh cara mendidiknya.'

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak