Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Milawati Mila
Ilustrasi party (freepik.com/wayhomestudio)

Banyak yang bilang masa muda itu mesti dinikmati karena hidup cuma sekali. Ya, betul memang masa muda kudu dinikmati. Akan tetapi, tetap saja ada batasan dan tidak boleh dilanggar.

Yang mesti disadari, hidup adalah sebuah perjalanan panjang. Nikmati apa yang terjadi saat ini, tapi tetap persiapkan masa depan dengan baik agar nantinya tidak timbul penyesalan. Ingat, lho, penyesalan itu selalu datang belakangan, bukan duluan.

Agar kamu bisa lebih bijak dalam menikmati masa muda, berikut akan dibahas beberapa alasan masa muda dinikmati sewajarnya saja. Mari ikuti ulasannya!

1. Ada masa depan yang harus disiapkan

Salah satu penyesalan yang kerap terjadi di masa tua, yaitu persoalan finansial. Terlalu asyik menikmati masa muda sampai tidak menyiapkan kehidupan di masa pensiun. Akibatnya, di usia senja mestinya bisa menikmati hidup dengan santai malah masih disibukkan dengan mencari penghasilan.

Andaikan saja waktu diputar kembali, dan ketika penghasilan di masa muda dipergunakan dengan baik, tentunya kondisi tersebut gak harus terjadi. Hidup bisa dijalani dengan nyaman karena sudah disiapkan pensiun dini dan memiliki penghasilan di mana-mana hasil dari investasi.

Jadi, pikir seribu kali, deh, kalau sekarang kamu hendak menghabiskan seluruh penghasilanmu hanya untuk foya-foya. Kalau bukan sekarang mempersiapkan masa depan, lalu kapan lagi?

2. Hukum tabur tuai

Alasan selanjutnya kenapa menikmati masa muda sewajarnya saja, yaitu dalam hidup ini berlaku hukum tabur tuai. Apa yang kamu tanam saat ini, itulah yang nanti bakal dinikmati.

Sebagai contoh, jika saat muda seenaknya dengan gaya hidup dan tidak memperhatikan pola hidup sehat. Maka, kemungkinan masa tua nanti akan dihabiskan bolak-balik ke rumah sakit. Tentunya kamu gak mau jika hal itu sampai terjadi, kan?

3. Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan

Dari kasus pandemi Covid-19 bisa memberikan pelajaran penting ke kita semua bahwa tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. Pandemi yang diperkirakan hanya akan berlangsung sebentar siapa sangka terjadi dalam jangka waktu lama dan memporak-porandakan berbagai sektor, terutama sektor perekonomian.

Dari sinilah kita mesti mengambil hikmah untuk bersikap bijaksana terhadap apa yang kita punyai sekarang. Pergunakan dengan baik agar ketika terjadi hal yang tidak diduga, sudah ada persiapan.

Semoga uraian tadi bisa jadi pengingat diri bagi kita semua agar menghabiskan masa muda dengan baik.

Milawati Mila