Overthinker adalah sebutan untuk orang-orang yang sering mengalami overthinking atau orang yang sering memikirkan banyak hal dalam waktu yang relatif lama. Memikirkan masalah atau sesuatu itu memang baik, tetapi jika dilakukan secara berlebihan tentu saja akan menjadi tidak baik. Apalagi jika melewati batas kemampuan kita.
Kebiasaan overthinking dapat menyebabkan berbagai masalah lain muncul, seperti perasaan cemas, khawatir, takut, hingga stres. Kita harus bisa menghindari kondisi overthinking. Overthinking yang berlebihan juga dapat menyebabkan burn out. Berikut ini adalah beberapa tanda atau ciri-ciri dari seorang overthinker.
1. Memikirkan kejadian berulang kali
Tanda yang pertama tentu saja seorang overthinker akan memikirkan kejadian yang sama berulang kali. Mereka terlalu menyesali apa yang telah terjadi sehingga membuat mereka terus memikirkan hal tersebut. Jika hal ini terjadi pada dirimu, kamu akan terus mengingat kejadian di masa lalu kapan pun dan di mana pun kamu berada.
2. Sering berandai-andai
Tanda kedua adalah seseorang jadi sering berandai-andai. Hal ini berkaitan dengan perasaan menyesal karena telah melakukan kesalahan atau karena tidak melakukan sesuatu di masa lalu. Kamu jadi sering memikirkan skenario lain seandainya kamu tidak melakukan apa yang sudah dilakukan di masa lalu.
3. Sering memikirkan ulang percakapan dengan orang lain
Tanda selanjutnya adalah kamu jadi sering memikirkan kembali percakapan antara kamu dengan orang lain. Biasanya percakapan yang sering diulang ini adalah percakapan yang membuatmu merasa tidak nyaman atau justru membuatmu merasa malu. Mungkin kamu berpikir terlalu berlebihan, padahal lawan bicaramu saat itu bisa jadi tidak seperti apa yang kamu bayangkan.
4. Sering berpikir negatif
Tanda keempat bahwa kamu seorang overthinker adalah kamu sering berpikiran negatif pada hal-hal yang bahkan belum tentu terjadi. Kamu sering merancang skenario di dalam kepala tentang sesuatu yang tidak pasti terjadi. Hal ini akan menjadi normal dan menjadi pengingat bagi kita jika dipikirkan dalam kondisi yang wajar. Namun, hal ini akan menjadi negatif jika kita terus melakukannya dalam jangka waktu lama.
Itulah empat tanda atau ciri-ciri dari seorang overthinker. Jika kamu merasa pernah mengalami hal-hal di atas, berhentilah sejenak dan cari penyebabnya. Berusahalah untuk keluar dari belenggu overhinking.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Cara Menjaga Pola Pikir Positif Setiap Hari, Harus Meditasi?
-
Overthink Karya Key SHINee: Lagu Futuristic yang Ajak Pendengar untuk Hidup Rileks
-
Menemukan Kedamaian Berpikir dalam Buku Bertajuk Overthinking is My Hobby, and I Hate It
-
4 Buku yang Cocok Dibaca ketika Overthinking, Bebaskan Dirimu Sejenak
-
Berdamai dengan Pikiran yang Rajin Bertandang di Buku 'Hello, Overthinking'
Lifestyle
-
3 Acne Serum Mengandung BHA Ramah di Kantong Pelajar, Harga Rp25 Ribuan
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
Lagi Viral! 4 Rekomendasi Jelly Blush yang Wajib Kamu Coba
Terkini
-
Punya Teror Mengerikan, Ini 5 Film tentang Monster Laut yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
-
Baby Monster Umumkan Tur Dunia Pertama 'Hello Monsters' Januari 2025
-
Ulasan Buku Do It Today: Belajar untuk Tidak Menunda-Nunda Pekerjaan
-
Sembunyikan Identitas Pangeran, Ini Peran Bae In Hyuk di Check In Hanyang
-
Garap Film Terbaru, Steven Spielberg Gandeng Josh O'Connor Jadi Pemain