Setiap orang memiliki masa lalu. Ada masa lalu yang menyenangkan dan membuat seseorang berbahagia saat mengingatnya, ada pula yang menyakitkan atau bahkan mengerikan dan membuat orang yang mengalaminya berusaha untuk melupakannya.
Ketika kita mengetahui masa lalu seseorang, seperti sahabat atau rekan kita, ada baiknya kita tidak sembarangan dalam mengungkit cerita masa lalu tersebut.
Nah, berikut ini ada berbagai alasan yang membuat kita tidak semestinya mengungkit masa lalu orang lain.
1. Sudah menjadi orang yang lebih baik
Manusia tidak akan selalu melakukan hal yang benar tanpa berbuat kesalahan. Adapun kesalahan yang pernah kita perbuat sudah sepantasnya menjadi bahan pembelajaran untuk kita bisa memperbaiki diri dan bergerak ke arah yang lebih baik.
Jika kita mengetahui bahwa seseorang pernah melakukan hal yang kurang baik di masa lalunya, ada baiknya jika kita tidak mengungkit kembali hal tersebut, terlebih jika orang yang bersangkutan ternyata kini sudah menjadi orang yang lebih baik.
2. Berusaha bangkit dari masa lalu
Ketika kita mengungkit masa lalu seorang teman, padahal apa yang diungkit adalah masa lalu yang tidak menyenangkan dan teman kita tersebut juga tidak pernah lagi membicarakannya, bukan mustahil hal itu akan kembali membangkitkan luka lama yang selama ini berusaha ia lupakan.
Beberapa orang memutuskan untuk menutup kisah masa lalunya agar bisa bangkit dan menghadapi masa depan. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita tidak asal mengungkit masa lalu seseorang, kecuali jika ia sendiri yang membuka pembicaraan tentang hal tersebut.
Kita tidak tahu upaya apa yang telah dilakukannya dan seberat apa tantangan yang harus dilaluinya sampai akhirnya ia bisa menata kembali kehidupannya.
3. Masa lalu yang buruk merupakan aib
Tidak semestinya kita mengungkit masa lalu seseorang di depan orang lain yang belum pernah mengetahuinya, apalagi jika apa yang terjadi di masa lalunya merupakan suatu perbuatan atau pengalaman yang buruk.
Jika kita mengungkit hal tersebut di depan orang banyak, maka hal itu sama saja dengan menyebarkan aib orang lain. Orang yang dibicarakan tentu akan merasa malu ketika ada banyak orang yang mengetahui masa lalunya.
Demikian tiga alasan kita tidak semestinya mengungkit masa lalu orang lain. Semoga kita bisa lebih menjaga lisan kita dan tidak sembarangan membicarakan masa lalu orang lain.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
4 Tanda Seorang People Pleaser, Kamu Termasuk di Dalamnya?
-
9 Momen Rachel Vennya Liburan di Jepang, Bahagia Ajak Anak-anak Kunjungi Disneyland
-
Raffi Ahmad Dituding Tutupi Aib Regi Datau, Ada Kode Etik Sesama Lelaki
-
Doakan Sosok ini, Kang Dedi Mulyadi: Semoga Mendapat Jodoh yang Tidak Menyakiti
-
3 Alasan Penting Kamu Harus Mencuci Baju Barumu
Lifestyle
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
-
4 Sunscreen Korea Panthenol Rahasia Kulit Terlindungi dan Skin Barrier Kuat
Terkini
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY