Hari yang paling ditunggu-tungg setiap bulannya adalah hari di mana kita menerima gaji. Hari itu merupakan hari terbaik sepanjang bulan. Namun, hari baik tersebut akan segera berubah menjadi buruk jika kita tidak pandai-pandai mengatur keuangan. Salah satu sukses mencapai tujuan keuangan adalah dengan mengatur prioritas kita dengan baik.
Untuk orang-orang yang suka berbelanja, mungkin akan terasa sulit membiasakan diri. Namun, kamu pasti pasti bisa merubahnya asal ada niat yang serius, dan komitmen untuk mengatur beberapa prioritas keuangan berikut ini.
1. Buat daftar rencana pengeluaran bulanan kita
Sebelum mulai berbelanja, pastikan kamu sudah mencatat semua yang ingin kamu beli ke dalam bentuk list agar lebih mudah untuk fokus dan menghindari pemborosan. Atur dengan baik anggaran yang harus kamu keluarkan dan usahakan sedisiplin mungkin untuk menerapkannya.
2. Alokasikan dana untuk pengeluaran sosial
Kita hidup tidak sendirian di dunia ini, di dalam rezeki yang Tuhan berikan pada kita ada hak untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Tidak ada ruginya kita menyisihkan sebagian uang gaji kita untuk bersedekah atau untuk pengeluaran lain yang berkaitan dengan kehidupan sosial kita. Tapi ingat, sisihkanlah dengan menyesuaikan kemampuan kita.
3. Atur budget untuk kebutuhan rumah tangga
Setelah mencatat semua rencana pengeluaran bulanan kita, dari situ pasti kita tahu berapa dana yang kita butuhkan untuk kebutuhan rumah tangga kita. Atur sebijak mungkin berbagai kebutuhan rumah tangga kita, hindari pembelian yang sifatnya tidak terlalu penting atau bisa ditunda.
4. Bayar tagihan rutin bulanan
Usahakan jangan sampai telat membayar tagihan bulanan, seperti air dan listrik. Sebab denda yang kita keluarkan karena keterlambatan, akan mempengaruhi kondisi keuangan kita.
5. Bayar utang dan cicilan
Jika kamu memiliki utang atau cicilan, maka prioritaskan untuk segera melunasinya. Kalau perlu bayar atau cicil langsung setelah kamu menerima gaji meskipun tanggal jatuh temponya masih jauh. Sebaiknya total cicilan atau utang kamu kurang dari 30% dari total pendapatan, agar kamu masih memiliki uang untuk membayar keperluan yang lain.
6. Menabung dan investasi
Biasakanlah menabung di awal bulan, setelah gaji cair. Hal ini dinilai lebih ampuh untuk orang-orang yang belum terbiasa menabung atau yang memiliki kebiasaan berbelanja secara impulsif. Menabung uang dengan jumlah yang sedikit, tapi jika kamu lakukan secara rutin akan lebih baik daripada tidak menabung sama sekali.
Itulah beberapa prioritas dalam mengatur keuangan. Siapapun dapat menerapkannya dengan menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran. Selamat mencoba.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
4 Tips Meminimalisir Risiko Investasi, Bisa Dicoba!
-
3 Jenis Kemiskinan yang Dapat Lebih Membahayakan daripada Miskin Harta
-
Layanan Keuangan Apple, Google, Amazon Picu Kekhawatiran Antimonopoli
-
4 Mindset Terkait Uang untuk Raih Merdeka Finansial, Wajib Tahu!
-
Akulaku PayLater Dukung Bulan Inklusi Keuangan Melalui FinExpo 2022
Lifestyle
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
-
Oppo A5 Hadir, HP Murah Teranyar Usung Chipset Snapdragon dan Baterai Jumbo
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
-
6 Holder HP Motor Terbaik Buat Touring dan Harian, Anti-Goyang dan Anti-Jatuh
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil
-
Lebih Dekat Mengenal Futsal, Lapangan Kecil Penuh Strategi