Orang yang berselingkuh bisa dibilang egois. Ia tidak memedulikan bagaimana perasaan pasangan yang diselingkuhinya atau keluarganya secara keseluruhan. Rasa malu, rendah diri, perasaan tidak cukup baik, adalah beberapa emosi yang umum dialami korban perselingkuhan.
Di antara kamu mungkin penasaran kenapa seseorang bisa berselingkuh. Bahkan terkadang perselingkuhan ini terjadi pada hubungan rumah tangga yang sekilas tampak baik-baik saja.
Nah, untuk mengetahui motif dibalik perselingkuhan, berikut akan diulas lebih jauh alasan berselingkuh. Mari ikuti.
1. Takut dengan komitmen
Orang yang gemar berselingkuh biasanya takut berkomitmen. Karena dibalik komitmen ada tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan suatu hubungan tetap kekal.
Itulah kenapa sebaiknya memperhatikan rekam jejak pasangan. Bila di hubungan sebelumnya sudah beberapa kali kedapatan berselingkuh, maka sebaiknya jangan berharap jika hubungan akan serius nantinya. Kemungkinan besar ia akan melakukan perselingkuhan kembali.
2. Suka hubungan seksual
Orang yang berselingkuh juga bisa disebabkan karena kesukaannya dengan hubungan intim. Jika hal ini tidak didapatkan dari pasangannya, maka ia akan mencari lewat wanita/pria lain. Meski merasa bersalah, mereka tetap saja melakukannya.
Karena itulah kalau pasanganmu sudah mengajak hubungan intim sebelum nikah, mending putus saja. Tandanya ia bukan orang yang berkomitmen dan tidak bisa menjamin bahwa setelah menikah ia akan tetap setia. Nafsu akan selalu lebih penting baginya.
3. Rasa bosan
Orang berselingkuh juga bisa didasari motif bosan. Bisa bosan dengan pekerjaan yang digelutinya saat ini, sehingga mencari pelampiasan lewat aksi perselingkuhan agar hidupnya jadi lebih menarik. Atau bisa pula bosan dengan hubungan yang sedang dijalani.
4. Terdapat kesempatan
Ada lagi sebagian yang berselingkuh karena hadirnya kesempatan di waktu yang salah. Misalnya, saat hubungan dengan pasangan sedang tidak baik-baik saja, muncul pihak ketiga yang mampu memberikan rasa nyaman. Apabila tidak kuat-kuat iman, maka perselingkuhan pun akan terjadi.
Ada banyak faktor terjadinya perselingkuhan. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadikan berselingkuh itu benar. Oleh sebab itu, jika kedapatan pasangan berselingkuh, maka pertimbangkan beribu kali untuk memberinya kesempatan kedua agar tidak berujung sesal di kemudian hari.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Stop Beli Parfum Masing-masing! 7 Parfum Unisex Ini Bikin Kamu & Pasangan Wangi Mahal
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
40 Tahun Mengabdi, CEO Nestle Kehilangan Jabatan Karena Skandal dengan Karyawan
-
Skandal di Dapur Nestle: CEO Kepergok Selingkuh, Jabatan Melayang!
Lifestyle
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
4 Padu Padan OOTD Monokrom ala Hoshi SEVENTEEN, Effortless Banget!
-
4 Toner Buah Tin Kaya Antioksidan untuk Kulit Lembap & Bebas Kerutan
-
4 Toner Mengandung Birch Juice, Ampuh Hidrasi Kulit & Perkuat Skin Barrier
-
FOMO Level Akut? Ini 5 Jurus Ampuh Gen Z Biar Lebih Fokus dan Percaya Diri!
Terkini
-
Bedah Tuntas Kontroversi Rahayu Saraswati: 4 Poin Viral yang Berujung Mundur dari DPR
-
Klarifikasi Menkeu Purbaya usai Anak Sebut Menteri Agen CIA di Instagram
-
Art Jakarta 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Cara Mendukung Ekosistem Seni Indonesia
-
Skakmat Mahfud MD untuk Nadiem Makarim: 'Orang Bersih, tapi Tak Paham Birokrasi Sama Sekali'
-
Remake Doraemon 1983, Film Doraemon: Nobita and the New Castle Tayang 2026