Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Husein Fadhilah
ilustrasi pertengkaran. [Pexels.com/RODNAE Production]

Hubungan toksik dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan harga dirimu. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara move on dari hubungan yang toksik. Ingat, kamu berhak untuk memiliki identitasmu dan tidak menyerah kepada seseorang yang tidak menganggapmu sebagai individu. Tidak seorang pun ingin berada dalam batas-batas yang ditetapkan dan merasa tercekik, tidak dihargai, dan bahkan dilecehkan.

Kamu harus menjauh dari toksisitas dan membangun hidupmu secara mandiri. Jadi, inilah beberapa cara untuk membantumu bergerak maju untuk move on dari hubungan yang toksik.

1. Terima situasinya

Kamu pasti tidak pernah menginginkan berada dalam hubungan yang toksik. Kamu tidak pernah tahu pasanganmu akan berbahaya. Tapi itu terjadi. Dan sekarang kamu harus berpikir tentang bagaimana sembuh dari hubungan yang toksik. Beberapa skenario dalam hidup tidak bisa kamu kendalikan. Terimalah saat ini, akui bahwa itu terjadi, dan ketahuilah itu bukan salahmu. Mengakui saat ini memungkinkanmu melanjutkan hidupmu yang lebih baik.

2. Jangan salahkan dirimu sendiri

Menyalahkan diri sendiri atas perilaku orang lain akan menahanmu dalam jeruji dan menyembunyikan kenyataan dalam dirimu. Dirimu dipenuhi penyesalan yang membawamu ke dalam rasa bersalah dan kekecewaan. Jangan prrnah salahkan dirimu atas kesalahan yang orang lain lakukan. Itu hanya akan membuatmu lebih terluka.

3. Berlatih perawatan diri

Saat masih bersamanya, kamu selalu menjaganya dan mengabaikan dirimu sendiri. Kamu telah mengorbankan waktu dan tenagamu untuk pasanganmu tetapi tidak mendapat imbalan apa pun. Saatnya meng-upgrade diri dan menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. 

Rawat dirimu dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur dengan berjalan-jalan atau mengikuti program yoga, menghabiskan waktu bersama orang yang kamu cintai, mempelajari keterampilan baru yang selalu kamu inginkan, tidur nyenyak, dan mencapai kesadaran penuh. Semua ini akan membantumu membuat keputusan praktis dalam hidup.

4. Jangan terburu-buru menjalin hubungan baru

Ketika hubungan percintaan gagal, beberapa orang merasa hampa dan mencari pemulihan. Mengambil keputusan dengan tergesa-gesa bisa menjadi kesalahan besar. Kamu harus memahami bahwa kamu tidak harus membutuhkan seseorang untuk kebahagiaan. 

Hal ini akan membantu jika kamu menemukan kegembiraan itu dari dalam dirimu alih-alih mencarinya kesana kemari. Jadi, berhenti bertindak bodoh untuk beberapa waktu dan hiduplah di masa sekarang.

5. Terpisah dari orang yang toksik

Kamu tidak dapat move on dari hubungan yang toksik jika kamu berkomunikasi dengan orang toksik setiap hari atau tinggal bersama mereka. Ciptakan ruang antara dirimu dan mereka untuk berpikir dengan pikiran bebas dan membuat keputusan yang tepat dalam hidupmu. Cobalah untuk tidak berbicara dengan mereka untuk sementara waktu.

6. Berbaik hatilah pada diri sendiri

Menjauh dari orang yang pernah kamu cintai dan kagumi bisa menjadi tugas yang sangat berat. Saat melakukannya, kamu bisa bersikap keras pada diri sendiri, yang merupakan pendekatan yang salah. Kamu sudah stres secara mental, jadi penting untuk melatih pikiranmu dan memperkuatnya untuk menghadapi banyak kesulitan. 

Beberapa pemikiran yang dapat kamu praktikkan adalah "Aku kuat dan dapat menghadapi tantangan apa pun, Aku akan baik-baik saja, apa pun yang terjadi, " atau " Hanya beberapa hari lagi perjuangan, aku harus kuat."

Video yang Mungkin Anda Suka.

Husein Fadhilah