Anak perlu belajar agar bisa menguasai pelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain itu, pengetahuan yang dipelajari juga penting dan mungkin akan berguna dalam kehidupannya nanti. Untuk itu, kita sebagai orang tua perlu memastikan anak bisa belajar dengan baik.
Masalahnya, tidak semua anak mau belajar dengan tekun. Justru sebaliknya, banyak anak yang malas belajar. Anak yang malas ini biasanya sulit menurut jika disuruh untuk belajar. Entah dengan beralasan macam-macam atau bahkan kabur agar tidak disuruh belajar. Hal ini biasanya disebabkan karena anak menganggap belajar sebagai kegiatan yang membosankan dan tidak menyenangkan.
Berikut ini adalah 4 cara ampuh menyuruh anak belajar.
1. Tahan Keinginannya Sebelum Belajar
Di luar belajar, anak biasanya memiliki berbagai keinginan. Mulai dari keinginan pergi bermain atau keinginan membeli sesuatu. Agar anak mau belajar, maka kita bisa menahan untuk tidak menuruti keinginan tersebut sebelum sang anak mau belajar. Dengan begitu sang anak akan terdorong untuk belajar supaya bisa mendapat keinginannya.
Memang cara ini cenderung memaksa dan membuat anak tidak belajar karena niat sendiri. Namun tidak masalah memancing anak belajar dengan cara seperti ini. Lama-kelamaan sang anak akan terbiasa belajar dengan sendirinya.
2. Siapkan Fasilitas
Kita juga perlu menyiapkan fasilitas untuk anak belajar. Misalnya buku dan peralatan lainnya. Ditambah juga tempat yang nyaman untuk belajar. Jadi sang anak tinggal belajar saja tanpa menyiapkan banyak hal. Hal ini membuat anak lebih ringan untuk belajar.
Selain itu, anak yang pengertian juga akan sungkan untuk menolak belajar ketika melihat orang tuanya sudah menyiapkan keperluan untuk belajar.
3. Janjikan Hadiah
Hampir sama seperti menahan keinginan, kita bisa juga menjanjikan hadiah agar anak termotivasi untuk belajar. Misalnya dengan menjanjikannya membelikan keinginannya jika berhasil mendapatkan nilai sempurna atau ranking yang baik di sekolah. Hal ini akan memicu anak untuk terus belajar demi hadiah yang dijanjikan.
Hal ini juga membuat anak tidak belajar dengan ikhlas, namun lebih baik daripada tidak belajar sama sekali. Diharapkan lama-kelamaan anak juga akan terbiasa dan tetap rajin belajar tanpa iming-iming apapun.
4. Singkirkan Semua Gangguan
Anak sangat mudah terganggu saat belajar dan membuat belajarnya tidak serius. Misalnya TV, gadget, atau teman yang datang untuk mengajak bermain. Kita perlu menyingkirkan sementara gangguan tersebut agar anak kita bisa fokus belajar.
Demikian 4 tips ampuh yang bisa kita coba untuk menyuruh anak belajar.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Anwar BAB Ungkap Wajah Anak Billy Syahputra: Matanya Abu-Abu, Hidungnya Bule Banget
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Profil Rafly Aziz Anak Mulan Jameela yang Jarang Tersorot, Kini Baru Lulus Sarjana di Jepang
-
Billy Syahputra Akui Rindu Anak Setiap Hari, Dulu Sempat Anggap Mitos
-
Lesti Kejora Sembunyikan Kehamilan ke-3, Ternyata Sudah 6 Bulan
Lifestyle
-
Merinding! Igun Mimpi Dipeluk 'Hantu' di Kamar Mandi Sampai Baper, Eh Beneran Diikutin Sampai Rumah
-
Padu Padan OOTD Monokrom: Intip 4 Gaya Ahn Eun Jin yang Timeless Banget!
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
4 Toner Lokal Calendula, Penyelamat Atasi Kulit Meradang dan Iritasi Ringan
Terkini
-
Nepotisme dan Oligarki di Tengah Janji 19 Juta Lapangan Kerja
-
ANC 2025: SMAN 10 Bekasi Mendominasi Laga tapi Tersentak di Akhir
-
Di Balik Film Gadis dan Penatu: dari Ide Hingga Layar Festival
-
Rumah Tangga: Mengintip Kehangatan dan Kejujuran di Balik Pintu Keluarga
-
Generasi Muda dan Konser Musik: Bukan Sekadar Arena Hiburan, Tapi Tempat Refleksi Diri