Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Diat Anugrah
Ilustrasi anak buah baper (pexels.com/monstera)

Menghadapi orang yang baperan memang sulit dan lebih rumit. Karena jika umumnya kita bisa langsung mengutarakan maksud kita agar tersampaikan dengan baik. Namun jika kepada orang yang mudah baper, selain memastikan maksud kita tersampaikan dengan baik, kita juga harus menjaga perasaannya. Karena jika sudah baper bisa menimbulkan masalah lainnya.

Masalahnya orang baperan itu ada di mana-mana. Bukan tidak mungkin jika kita menjadi atasan, pemimpin, atau bos, akan memiliki anak buah yang baperan. Anak buah seperti ini sedikit banyak akan menganggu urusan pekerjaan.

Misalnya ketika ada pekerjaan yang kurang baik atau salah. Kita menegur agar bisa memperbaikinya malah bisa membuatnya baper. Kalau sudah baper tidak jarang jadi ngambek dan tidak mau bekerja. 

Untuk itu, berikut ini adalah 4 tips menghadapi anak buah yang baperan.

1. Tegur Saat Hanya Berdua

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan wajar saja karena itu hal yang manusiawi. Tugas seorang pemimpin adalah mengawasi dan menegur jika ada bawahan atau anak buahnya yang melakukan kesalahan. 

Namun dalam menegur kita juga harus tetap memperhatikan etika. Salah satunya adalah jangan menegur ketika di hadapan banyak orang, melainkan hanya ketika berdua saja. Terlebih jika anak buah kita mudah baper. Hal ini akan mengurangi kemungkinan anak buah kita akan tersinggung.

2. Jangan Menyalahkan Langsung

Selain waktu dan tempat yang disesuaikan, cara menegur anak buah juga bisa kita atur. Usahakan jangan menyalahkan anak buah kita secara langsung namun lebih seperti pesan tersirat atau sindiran terhadap kesalahan yang dilakukan. Jika anak buah kita sadar diri maka dia akan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu kita tegur secara langsung.

3. Beri Pujian

Selain dengan memberikan sindiran, kita juga bisa memberi pujian kepada anak buah kita agar tidak tersinggung atau baper. Misalnya anak buah kita melakukan sebuah kesalahan, maka kita bisa memujinya dalam urusan yang lain. Dengan begitu anak buah kita jadi tidak terlalu tertekan pada teguran yang kita berikan. Namun kita juga harus pastikan bahwa pesan yang kita sampaikan bisa dimengerti dengan baik.

4. Bebaskan Cara Bekerja

Meskipun memiliki tujuan yang sama, namun cara bekerja yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut bisa berbeda-beda. Hak ini tergantung cara seperti apa yang paling nyaman dilakukan. Kita bisa membebaskan anak buah kita bekerja dengan cara seperti apa asalkan tujuan atau tanggung jawab bisa terselesaikan. Dengan membebaskannya, maka dia tidak merasa terkekang dan tidak mudah baper akibat perintah atau arahan yang selalu diberikan.

Demikian 4 tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi anak buah yang baperan. Selamat mencoba!

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Diat Anugrah