Menjadi seorang pendengar yang baik, masih berhubungan dengan sebuah etika. Mungkin banyak orang yang belum bisa menghargai orang lain yang sedang berada di hadapannya. Banyak sebagian orang yang belum memahami bagaimana caranya untuk menjadi orang yang tahu sopan santun saat bersama orang lain yang sedang berbicara padanya.
Saat kamu berada dalam situasi bersama dengan teman yang memang sedang ingin berbicara atau bahkan bercerita padamu tentang masalahnya, biasanya temanmu ingin sekali pembicaraannya didengar dan direspon baik olehmu. Menjadi pendengar yang baik ada manfaatnya untuk dirimu sendiri, bukan hanya untuk orang lain yang akan senang jika direspon baik olehmu saja, tapi saat kamu lebih memilih untuk mendengarkan seseorang dengan baik saat mereka berbicara, maka dirimu akan terlihat mempunyai kualitas diri yang sangat baik.
Agar menjadi pendengar yang baik, inilah ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat sedang bersama orang lain yang ingin berbincang padamu.
1. Jangan pernah memotong pembicaraan temanmu
Dengarkan sampai temanmu selesai bercerita, baru kamu boleh untuk menanggapinya. Jangan sampai etikamu buruk hanya karena sikapmu yang belum bersifat dewasa dengan apa yang kamu lakukan itu sangatlah tidak baik untuk dilakukan. Pendengar yang baik, bukan banyak bicara dan banyak saran-saran yang diberikan, tapi cobalah untuk melakukan hal yang sederhana, yaitu dengan bisa menahan diri agar tidak selalu memotong pembicaraan seseorang. Pendengar yang baik, pasti akan mempunyai etika yang baik juga.
2. Berikan respon yang tepat
Sebagai pendengar yang baik, kamu harus bisa memberi respon yang baik pada seseorang yang berbicara denganmu. Jangan sesekali kamu untuk meresponnya dengan merendahkan ceritanya, mengadu nasib tentang permasalahan yang temanmu miliki dengan apa yang kamu pernah alami. Berilah respon yang sama dengan apa yang temanmu sedang ceritakan, semisal temanmu sedang bersedih, maka responmu jangan malah tertawa di atas kesedihannya. Sebisa mungkin berilah respon yang tepat untuk apa yang sedang dilontarkan dari lisan temanmu.
3. Perhatikan pandangan matanya
Jangan pernah kamu malah asik sendiri, seperti bermain handphone saat temanmu sedang berbicara padamu. Hal seperti itu sangat tidak beretika, Sebaiknya kamu harus meresponnya dengan memandang mata temanmu saat dia sedang berbicara di hadapanmu. Dengan kamu memperhatikan pandangannya, kamu sudah menghargai temanmu yang sedang berbicara tersebut.
Kamu sebagai pendengar yang baik, harus bisa kontak mata dengan lawan bicaramu, itu menjadi salah satu hal yang baik, dalam artian kamu memang serius untuk mendengarkan pembicaraannya.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat sedang bertemu dan ingin menjadi pendengar yang baik untuk temanmu. Dengan kamu menjadi pendengar yang baik, secara tidak langsung kamu akan menambah nilai positif untuk dirimu sendiri, sebab perilakumu akan terlihat saat kamu menjadi pendengar yang baik untuk teman-temanmu.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
3 Rekomendasi Kegiatan saat Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Mewah!
-
3 Tips Memperbaiki Hubungan Komunikasi dengan Pasangan
-
3 Ciri Pasangan yang Sudah Tidak Mencintaimu, Tidak Peduli tentang Kabar!
-
3 Hal yang Tidak Perlu Masuk dalam Ekspektasimu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
Terkini
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya