Bercanda itu perlu agar hidup tidak melulu serius. Bercanda juga penting saat berinteraksi sosial untuk mencairkan suasana dan membuat orang-orang sekitar jadi nyaman.
Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa bercanda semestinya bikin orang tertawa, bukan malah membuat orang jadi bersedih. Inilah yang kerap terjadi pada tipe bercanda dengan mengeksploitasi kekurangan orang lain.
Berikut akan diulas beberapa risiko bercanda dengan kekurangan seseorang agar kamu bisa menghindarinya. Mari kita simak sama-sama.
1. Bisa bikin dia sakit hati
Setiap orang punya kekurangan. Ada kekurangan yang memang tampak nyata, misalnya dari segi fisik, ada pula yang tidak terlihat. Contoh kekurangan yang kerap orang tidak sadari, adalah kurangnya kemampuan diri untuk mengendalikan emosi.
Mestinya kesadaran bahwa setiap orang itu gak sempurna bisa membuat kita semua jaga sikap dan tidak mengeksploitasi kekurangan orang lain.
Tapi, kenyataannya tidak sedikit yang menganggap menjadikan kekurangan orang lain sebagai topik bercanda bukanlah hal penting. Padahal, pihak korban bisa sakit hati, dan parahnya membuat dia jadi minder atau malah bahkan benci dengan dirinya sendiri.
2. Melukai harga dirinya
Risiko selanjutnya bila menjadikan kekurangan orang lain sebagai bahan bercanda, yaitu dapat melukai harga dirinya. Orang tersebut akan merasa tidak dihargai, dan jangan heran apabila alih-alih ikutan tertawa tapi malah marah.
Bukan tak mungkin ia akan memutuskan hubungan pertemanan bila kamu melakukannya pada teman sendiri.
3. Menimbulkan trauma
Alasan selanjutnya kenapa kamu sebaiknya tidak menjadikan kekurangan orang lain sebagai bahan bercanda, adalah dapat menimbulkan trauma. Hal ini bisa membuatnya kapok untuk berteman sehingga jadi menutup diri. Bisa pula jadi mengalami trust issue, yaitu sulit memercayai orang lain.
4. Dia akan membencimu
Risiko lain yang mesti kamu tanggung bila berani untuk mengambil topik candaan dari kekurangan orang lain, adalah kamu akan dibenci olehnya. Gak hanya dirinya saja sebagai korban, tapi juga orang lain yang setuju bahwa tindakanmu itu keterlaluan.
Semoga dengan uraian tadi bisa jadi bahan pengingat diri agar kita semua lebih menjaga sikap saat berinteraksi dengan orang lain. Hindari hal-hal yang bisa menyakiti orang lain, salah satunya menjadikan kekurangannya sebagai topik bercanda.
Video yang mungkin Anda suka:
Tag
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Meski Pesta Gol, Nova Arianto Akui Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Kekurangan
-
Kelebihan dan Kekurangan Kevin Diks, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Kekurangan Protein Ancam Tumbuh Kembang Anak, Ini Dampak Buruknya
-
Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad
-
Bahaya Kekurangan Vitamin D, Patah Tulang pada Anak Sulit Sembuh?
Lifestyle
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
Terkini
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi