Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Monica Rini
Ilustrasi mengingat (Freepik/cookie_studio)

Mind mapping merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengatur informasi baru yang diterima berdasarkan tema besar yang kemudian dijabarkan melalui subtema lainnya.

Mind mapping memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah memudahkan untuk menghafal dan memahami materi yang baru saja dipelajari. Hal ini dikarenakan mind mapping yang dibuat mengajarkan kita untuk berpikir secara komprehensif dengan menentukan tema besar dan diuraikan menjadi subtema-subtema.

Lalu bagaimana cara membuat mind mapping untuk membantu kita belajar agar lebih mudah ketika menghafal? Yuk, kita simak 4 langkah membuatnya! 

1. Tentukan tema besar

Langkah pertama untuk membuat mind mapping adalah dengan menentukan tema besar atau informasi pokok yang menjadi poin pembahasan.

Biasanya tema besar tersebut kemudian diuraikan melalui subtema-subtema yang dihubungkan membentuk cabang-cabang yang saling berhubungan satu dengan lainnya. 

2. Tentukan subtema 

Langkah kedua untuk membuat mind mapping adalah dengan menguraikan subtema dari tema besar yang telah ditentukan sebelumnya.

Coba buat beberapa kata kunci yang terhubung dengan tema besar. Buat cabang-cabang sesuai dengan kreativitas. Umumnya cabang-cabang penghubung dibuat tidak berupa garis lurus sehingga tidak menimbulkan efek kaku.

3. Visualisasikan dengan gambar

Langkah ketiga untuk membuat mind mapping adalah memberikan tambahan visualisasi berupa gambar, Kita bisa membuat gambar yang sesuai dengan kata kunci.

Selain melatih kreativitas, membuat mind mapping juga membantu kita dalam menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan kiri sehingga keduanya bisa berfungsi secara optimal.

Di samping membuat tampilan mind mapping menjadi lebih menarik, penggunaan gambar untuk memvisualisasikan kata kunci juga dapat membantu kita mengingat apa yang kita catat.

Dengan demikian, mind mapping dapat memudahkan kitta untuk meyerap informasi dan mengingatnya kembali. 

4. Berikan warna 

Langkah keempat yang tidak kalah penting adalah memberikan warna pada mind mapping. Hal ini bertujuan untuk membuat tampilannya lebih menarik.

Selain itu, mengklasifikasikan tiap cabang atau kata kunci menggunakan warna yang berbeda juga akan membantu kita untuk mengingat informasi yang terdapat dalam mind mapping tersebut. 

Bagaimana sobat Yoursay, mudah kan? Yuk, mulai belajar menggunakan mind mapping! Sesuaikan juga dengan kebutuhan, karena mind mapping ini tidak hanya dapat membantu dalam belajar tapi juga dalam membuat perencanaan, merancang atau mengembangkan ide, dan membantu dalam dunia kerja, lho! 

Video yang mungkin Anda suka:

Monica Rini