Mind mapping merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengatur informasi baru yang diterima berdasarkan tema besar yang kemudian dijabarkan melalui subtema lainnya.
Mind mapping memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah memudahkan untuk menghafal dan memahami materi yang baru saja dipelajari. Hal ini dikarenakan mind mapping yang dibuat mengajarkan kita untuk berpikir secara komprehensif dengan menentukan tema besar dan diuraikan menjadi subtema-subtema.
Lalu bagaimana cara membuat mind mapping untuk membantu kita belajar agar lebih mudah ketika menghafal? Yuk, kita simak 4 langkah membuatnya!
1. Tentukan tema besar
Langkah pertama untuk membuat mind mapping adalah dengan menentukan tema besar atau informasi pokok yang menjadi poin pembahasan.
Biasanya tema besar tersebut kemudian diuraikan melalui subtema-subtema yang dihubungkan membentuk cabang-cabang yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
2. Tentukan subtema
Langkah kedua untuk membuat mind mapping adalah dengan menguraikan subtema dari tema besar yang telah ditentukan sebelumnya.
Coba buat beberapa kata kunci yang terhubung dengan tema besar. Buat cabang-cabang sesuai dengan kreativitas. Umumnya cabang-cabang penghubung dibuat tidak berupa garis lurus sehingga tidak menimbulkan efek kaku.
3. Visualisasikan dengan gambar
Langkah ketiga untuk membuat mind mapping adalah memberikan tambahan visualisasi berupa gambar, Kita bisa membuat gambar yang sesuai dengan kata kunci.
Selain melatih kreativitas, membuat mind mapping juga membantu kita dalam menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan kiri sehingga keduanya bisa berfungsi secara optimal.
Di samping membuat tampilan mind mapping menjadi lebih menarik, penggunaan gambar untuk memvisualisasikan kata kunci juga dapat membantu kita mengingat apa yang kita catat.
Dengan demikian, mind mapping dapat memudahkan kitta untuk meyerap informasi dan mengingatnya kembali.
4. Berikan warna
Langkah keempat yang tidak kalah penting adalah memberikan warna pada mind mapping. Hal ini bertujuan untuk membuat tampilannya lebih menarik.
Selain itu, mengklasifikasikan tiap cabang atau kata kunci menggunakan warna yang berbeda juga akan membantu kita untuk mengingat informasi yang terdapat dalam mind mapping tersebut.
Bagaimana sobat Yoursay, mudah kan? Yuk, mulai belajar menggunakan mind mapping! Sesuaikan juga dengan kebutuhan, karena mind mapping ini tidak hanya dapat membantu dalam belajar tapi juga dalam membuat perencanaan, merancang atau mengembangkan ide, dan membantu dalam dunia kerja, lho!
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Selain Batik, Intip 7 Keindahan Kain Tradisional Khas Indonesia!
-
Eksplor Makanan Lewat Media, Ini 8 Jenis Konten Kuliner Buat Para Kreator!
-
Panduan Menjadi Reviewer Kuliner yang Profesional, Wajib Catat!
-
Memahami Bahasa Masakan, Intip 10 Istilah Penting dalam Dunia Kuliner!
-
7 Etika di Tempat Umum yang Wajib Diterapkan!
Artikel Terkait
-
Merdeka Belajar dalam Perspektif Ki Hadjar atau Merdeka dari Belajar?
-
Hanya Ganti Istilah, FSGI Sarankan Penjurusan di SMA Tidak Perlu Diterapkan Lagi
-
Telkom Kenalkan Teknologi AI Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
-
Merdeka Belajar sebelum Merdeka: Politik Pendidikan ala Tamansiswa
-
Tamansiswa dan Merdeka Belajar: Sejalan atau Berseberangan?
Lifestyle
-
4 Gaya OOTD Elegan Shin Min-A, Cocok untuk Acara Formal hingga Semi Kasual
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Gen Z Wajib Intip, Ini 4 OOTD Keren ala Park Ji Hu yang Sederhana tapi Standout!
-
Hangout hingga Semi Formal Style, Intip 4 OOTD Kekinian ala Cho Yi Hyun!
Terkini
-
Sudirman Cup 2025: Drawing Grup, Indonesia Masuk Grup D Bersama Denmark
-
Dewa United Terpeleset, Malut United Buktikan Diri Layak Bersaing di BRI Liga 1
-
Sinopsis Weak Hero 2, Kisah Baru Si-eun dengan Geng Lebih Brutal
-
Hidup Lebih Bahagia dengan Berpikir Kritis Lewat Buku Makanya Mikir
-
Reuni di The Haunted Palace, Sungjae dan Bona WJSN Sulit Bangun Chemistry?