Persis Solo terus bergerak memperkuat skuadnya menjelang kompetisi Super League 2025/2026. Kali ini, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu menghadirkan suntikan kualitas di lini belakang dengan merekrut bek asal Belanda, Xandro Schenk.
Xandro datang dari klub Bulgaria bernama Septemvri Sofia, tempat ia tampil impresif selama mengarungi musim 2024/2025. Sepanjang berseragam klub asal Balkan itu, pemain 31 tahun tersebut mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi, serta mengoleksi empat gol dan tiga assist. Catatan itu tentu terbilang apik untuk ukuran seorang bek tengah.
Namun yang membuat publik Solo semakin optimistis adalah latar belakang Xandro yang tak main-main. Ia merupakan lulusan akademi Ajax Amsterdam, salah satu akademi bergengsi terbaik dunia yang dikenal konsisten mencetak pemain top. Schenk memulai karier profesionalnya bersama Ajax pada tahun 2012 sebelum mencuri perhatian di Eredivisie.
Puncak kariernya di Belanda berlangsung saat memperkuat Go Ahead Eagles dan FC Twente. Bersama Twente, Xandro turut merasakan manisnya gelar Eerste Divisie pada 2019, bukti nyata kapasitasnya dalam membawa tim bersaing di level tertinggi.
Tak hanya menjajal kompetisi domestik, Schenk juga merambah kancah internasional. Ia sempat memperkuat Al-Batin di Liga Arab Saudi, lalu menjajal kerasnya sepak bola Skandinavia bersama Vendsyssel FF di Denmark, sebelum kembali ke Belanda dengan memperkuat De Graafschap hingga 2024.
Tekad Bulat Xandro Schenk Katrol Prestasi Persis Solo
Berlabuh ke Persis Solo menjadi langkah pertama Xandro berkarier di Asia Tenggara, sekaligus pengalaman perdananya merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Namun hal ini tak membuatnya gentar.
“Tentu saja, saya benar-benar bahagia bisa berada di sini. Indonesia negara yang sangat indah. Budaya yang benar-benar baru bagi saya,” ujar Xandro dalam sesi perkenalan resminya bersama klub, merujuk laman ileague.id pada Minggu (13/7/2025).
Menurutnya, keputusan bergabung dengan Persis bukan sekadar petualangan baru, tetapi juga tantangan menarik. Ia mengaku telah melakukan pembicaraan mendalam dengan pelatih dan pihak klub sebelum menerima tawaran tersebut.
Dirinya menambahkan, “Ya, saya sudah melakukan percakapan yang baik dengan pelatih dan beberapa orang klub, dan itulah alasan saya memutuskan untuk datang dan bermain di sini."
Meski Indonesia menyuguhkan iklim dan gaya bermain yang jauh berbeda dengan Eropa, Xandro optimistis bisa cepat beradaptasi. Ia menegaskan bahwa pengalamannya merumput di berbagai negara membuatnya tangguh menghadapi perubahan lingkungan.
Dengan bekal pengalaman yang solid, Schenk tidak datang hanya untuk melengkapi daftar pemain asing. Ia datang dengan tekad membantu Persis Solo naik level. Baik dalam segi prestasi maupun kualitas permainan.
Dalam sistem permainan yang dibangun oleh pelatih Persis, kehadiran Xandro sangat mungkin jadi kunci. Selain memiliki keunggulan dalam duel udara dan membaca permainan, ia juga dikenal memiliki visi umpan yang baik.
Kehadiran pemain sekelas Xandro juga diharapkan bisa memompa kepercayaan diri rekan-rekan setimnya, terutama para pemain muda. Dengan karakter tenang dan profesional, ia bisa menjadi panutan di dalam maupun luar lapangan.
Tak hanya itu, kedatangannya juga mempertegas ambisi Persis Solo di musim baru untuk kembali bersaing dan mengejutkan lawan-lawan besar.
Meski ini akan jadi pengalaman pertamanya di Indonesia, Xandro tak menampik bahwa Liga 1 menawarkan tantangan tersendiri. Ia mengaku sudah melihat beberapa cuplikan laga dan menyadari bahwa sepak bola Indonesia sangat bergairah, penuh tensi, dan dibalut dukungan fanatik suporter.
Xandro Schenk datang dengan pengalaman luas, mental juara, serta kemampuan adaptasi tinggi yang menjadi bekal penting di Liga Indonesia. Jika mampu tampil konsisten, Xandro bisa menjadi pilar pertahanan Laskar Sambernyawa dan mendorong tim lebih dekat ke pencapaian prestisius di musim 2025/2026.
Baca Juga
-
Jens Raven Pamit dari FC Dordrecht, Pelabuhan Baru Masih Jadi Misteri!
-
Ditagih Janji Liga Putri, Erick Thohir Umumkan Rencana Turnamen Pra Musim
-
Bintangi The Defects, Dex Ikut Sekolah Aksi Demi Tunjukkan Akting Realistis
-
Saddil Ramdani Harus Menepi, Kesetaraan Kualitas Persib Bandung Mulai Diuji
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?
Artikel Terkait
Hobi
-
Jens Raven Pamit dari FC Dordrecht, Pelabuhan Baru Masih Jadi Misteri!
-
Final Piala Presiden 2025: Oxford United Lebih Meyakinkan Ketimbang Port FC, Calon Juara?
-
Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Pembalap Next Level
-
Ditagih Janji Liga Putri, Erick Thohir Umumkan Rencana Turnamen Pra Musim
-
Bintangi The Defects, Dex Ikut Sekolah Aksi Demi Tunjukkan Akting Realistis
Terkini
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Ulasan Novel As Good As Dead: Ketika Keadilan Harus Dibayar dengan Darah
-
Slogan Sustainability Menjadi Kedok untuk Fashion Tak Bertanggung Jawab
-
Saddil Ramdani Harus Menepi, Kesetaraan Kualitas Persib Bandung Mulai Diuji
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?