Nongkrong menjadi kegiatan yang digemari banyak orang. Duduk tanpa melakukan kegiatan berat yang berarti memang bisa membuat kita merasa nyaman baik secara fisik maupun pikiran. Apalagi jika ada teman nongkrong yang cocok atau sefrekuensi. Kita bisa berlama-lama nongkrong sampai sering lupa waktu.
Meski begitu, tidak semua orang gemar nongkrong. Banyak orang yang tidak menyukai hal tersebut. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai hal.
Berikut ini adalah 4 alasan seseorang tidak suka nongkrong.
1. Introvert
Sifat introvert yang lebih suka sendiri dibanding dengan banyak orang sedikit banyak mempengaruhi seseorang menjadi tidak suka nongkrong. Orang yang memiliki sifat introvert memang malas berinteraksi dengan banyak orang, meskipun hanya sekedar menyapa saja. Alhasil, orang yang introvert lebih suka diam di rumah dibanding nongkrong di luar.
Meskipun bisa saja nongkrong sendirian, namun tetap harus bertemu orang lain. Tidak jarang juga harus menyapa, belum lagi jika secara kebetulan bertemu dengan teman atau orang yang dikenal, hal ini akan menguras energi sosial. Maka jangan heran jika ada teman kita yang introvert tidak pernah mau diajak nongkrong.
2. Tidak Cocok dengan Tongkrongan
Nongkrong tentu berkaitan langsung dengan teman-teman tongkrongan. Masing-masing tongkrongan biasanya memiliki sifat dan ciri khasnya masing-masing. Hal ini biasanya dibentuk karena kegemaran orang-orang yang ada di tongkrongan. Ada yang suka ngobrol tentang politik misalnya.
Kecocokan frekuensi atau kegemaran dengan orang-orang di tongkrongan akan sangat berpengaruh pada senang atau tidaknya kita nongkrong. Kalau kita tidak cocok dengan tongkrongan, maka kita akan selalu malas. Beda kalau sudah ketemu circle tongkrongan yang cocok.
3. Lebih Suka Kegiatan Produktif
Meskipun digemari banyak orang, namun nongkrong busa dibilang sebagai kegiatan yang tidak atau kurang produktif. Hal ini karena waktu dihabiskan hanya untuk bersantai, ngopi, dan mungkin ngobrol saja. Hal ini membuat nongkrong tidak disukai sebagian orang yang sifatnya selalu produktif.
Banyak orang yang dibanding nongkrong, lebih baik bekerja atau usaha sampingan. Jika ada teman yang seperti ini maka jangan dipaksa ikut nongkrong karena mungkin membuatnya tidak tenang.
4. Sedang Berhemat
Saat ini orang nongkrong biasanya di kafe, warung kopi, atau tempat sejenis itu. Hal ini tentu membutuhkan biaya meskipun bisa disesuaikan budget yang ada. Namun bagi yang sedang berhemat misalnya karena tanggal tua, nongkrong bisa menjadi kegiatan yang menguras dompet saja.
Demikian 4 alasan kenapa seseorang tidak suka nongkrong. Bagaimana denganmu?
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Viral! Teman Seangkatan Jokowi Bikin Gagal Paham: Fakultas Kehutanan, Skripsinya Ekonomi Manajemen?
-
Sosok Mulyono Asli Muncul di Reuni UGM, Jokowi Sampai Nyeletuk: Jangan Nambah Masalah!
-
'Kami Sangat Mengenal Beliau', Kesaksian Haru Teman SMA Jokowi Usai Ijazahnya Ikut Disita Polisi
-
Haji Faisal Cemas Pikirkan Pergaulan Fuji, Blak-blakan Tak Suka Beberapa Temannya
-
Budaya Nongkrong di Lapangan: Futsal sebagai Simbol Solidaritas Anak Muda
Lifestyle
-
4 Serum Probiotik, Solusi Rawat Skin Barrier Sehat dan Kulit Terhidrasi!
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
Terkini
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami