Apabila kita bekerja di sebuah perusahaan, maka alangkah baiknya jika kita mencintai atau setidaknya menyukai perusahaan tempat kita bekerja. Karena dengan menyukai perusahaan tempat kita bekerja, maka kita juga pasti akan menyukai pekerjaan kita. Hal ini akan berdampak pada proses kota bekerja.
Orang yang menyukai pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja, maka akan lebih termotivasi dan selalu semangat menjalai pekerjaannya. Meskipun berat, bisa terasa lebih ringan karena kita menyukainya.
Meski begitu, tidak semua orang bisa menyukai perusahaan tempatnya bekerja. Bahkan orang yang menyukai pekerjaannya saja bisa tidak menyukai perusahaannya. Apalagi yang tidak menyukai pekerjaannya, hampir bisa dipastikan pasti juga tidak menyukai perusahaannya. Rasa tidak suka kepada perusahaan bisa terjadi karena berbagai sebab. Berikut ini adalah 4 diantaranya.
1. Gaji Kecil
Hal yang paling penting dalam bekerja adalah pendapatan atau gaji. Jika gaji yang diterina besar, maka besar kemungkinan pekerjanya juga akan menyukai perusahaan yang memberinya gaji tersebut. Sebaliknya, jika perusahaan hanya memberi gaji yang kecil maka banyak pekerjanya yang tidak menyukai perusahaan tersebut.
Lalu kenapa tidak pindah bekerja saja? Banyak orang yang belum bisa mendapat pekerjaan lain sehingga mau tidak mau harus bekerja di perusahaan tersebut.
2. Bidang Usaha yang Dijalani
Setiap perusahaan memiliki bidang usaha yang digeluti masing-masing. Beberapa mungkin melanggar prinsip yang dianut oleh sebagian orang. Misalnya perusahaan judi, pasti banyak orang yang tidak menyukainya. Bahkan bukan tidak mungkin karyawan yang bekerja di dalamnya juga tidak menyukai perusahaan tersebut. Mereka hanya bekerja agar mendapat uang saja namun tidak menyukai apalagi mencintai perusahaan tempatnya bekerja.
3. Berlaku Semena-mena
Perusahaan yang memperlakukan karyawan atau pekerjanya dengan baik pasti akan mendapat balasan dari karyawannya. Karyawan akan menyukai perusahaan tersebut karena nyaman bekerja di dalamnya. Namun jika perusahaan berlaku semena-mena, misalnya suka memotong gaji seenaknya sendiri, maka karyawan akan membenci perusahaan tersebut.
4. Kurang Bonafide
Ada berbagai jenis dan skala perusahaan, ada yang kecil hingga yang besar dan bonafide. Semakin besar dan bonafit suatu perusahaan maka akan semakin bangga dan senang pekerjanya bekerja di perusahaan tersebut. Namun jika perusahaan kurang bonafit, mungkin pekerjanya tidak menyukai perusahaan tersebut. Jika ada tawaran pekerjaan dari perusahaan yang lebih bonafit, mungkin pekerja tersebut akan langsung pindah.
Demikian 4 alasan kenapa seorang pekerja tidak menyukai perusahaan tempatnya bekerja. Bagaimana dengan tempat kerjamu?
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Nathalie Holscher Kerja Apa sebelum Dinikahi Sule? Kini Jadi DJ, Sekali Manggung Disawer Rp150 Juta
-
Soleh Solihun Bagikan Info Lowongan Kerja yang Gajinya Tuai Nyinyiran Publik
-
Ratusan Dosen ASN Mundur: Salah Sistem atau Minimnya Persiapan Mental ASN Baru?
-
5 Pekerjaan yang Cocok Buat Introvert, Segini Total Gajinya
-
Rumah BUMN SIG Rembang Lahirkan Ratusan UMKM Naik Kelas dan Serap Ribuan Pekerja
Lifestyle
-
4 Padu Padan Keren ala Ryujin ITZY, Simpel Tapi Bikin OOTD Makin Standout!
-
4 Ide Outfit Harian dari Winter aespa, Cocok Buat yang Suka Gaya Minimalis!
-
Chill dan Stylish, Ini 4 Daily Look ala BIBI yang Cocok Buat Kamu Coba
-
5 Pilihan Sepatu Kanvas Lokal Buat OOTD Ngampus-mu Biar Makin Hype!
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
Terkini
-
Mengikuti Jejak Ajaib Howls Moving Castle
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
Film Sore - Istri dari Masa Depan: Romansa Lintas Waktu Versi Sinematik
-
Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?
-
Ngopi Sekarang Bukan Lagi Soal Rasa, Tapi Gaya?