Setiap orang memang memiliki sifat atau karakter masing-masing. Sifat yang ada dalam diri setiap orang akan terus terbawa dalam kehidupan orang tersebut pada setiap waktu dan tempat. Termasuk ketika di tempat kerja dan menjadi pemimpin atau atasan.
Tidak heran jika kita bisa menemukan atasan yang sifatnya beragam. Ada yang bijak, dewasa, namun ada juga yang masih kekanak-kanakan atau childish. Hal ini tidak selalu sesuai dengan usia yang dimiliki. Banyak orang yang usianya sudah tua namun masih memiliki sifat kekanak-kanakan.
Jika sifat kekanak-kanakan dimiliki oleh seorang atasan. Maka hal ini akan berdampak pada urusan pekerjaan itu sendiri, termasuk kepada anak buahnya. Berikut ini adalah 4 risiko memiliki pemimpin yang masih kekanak-kanakan.
1. Profesionalisme Kurang
Salah satu sifat yang harus dimiliki.oleh orang dewasa dalam bekerja adalah profesional. Yaitu harus bisa menjalankan pekerjaan yang diberikan dan menyelesaikannya sebaik mungkin. Dalam hal ini, hubungan kerja juga harus profesional. Tidak bisa mengedepankan emosi atau suka-tidak suka saja. Hal ini yang seringkali sulit dilakukan oleh atasan yang masih childish.
2. Perintah Mencla-mencle
Orang yang masih kekanak-kanakan biasanya belum bisa konsisten. Tidak apa jika hal tersebut hanya untuk dirinya sendiri. Namun jika menjadi atasan yang tidak konsisten, maka anak buah atau bawahannya bisa menjadi korban. Perintah yang diberikan kepada anak buah jadi mencla-mencle tidak jelas. Hal ini bisa membuat anak buahnya menjadi bingung.
3. Harus Menjaga Perasaan
Atasan yang childish juga tidak jarang masih mudah baper karena lebih mengedepankan perasaan dibanding rasional. Jika sudah baper sampai ngambek, maka bisa menimbulkan masalah pada pekerjaan. Bahkan mungkin dia bisa mengeluarkan sanksi pada anak buahnya hanya karena tidak suka. Oleh sebab itu kita harus selalu menjaga perasaan atasan kita yang childish.
4. Urusan Pribadi Mencampuri Urusan Kerja
Salah satu prinsip dalam profesionalisme adalah memisahkan antara urusan pekerjaan dengan urusan pribadi. Namun jika atasan kita masih kekanak-kanakan, maka hal ini justru bisa tercampur. Tentu saja pekerjaan bisa menjadi terganggu.
Demikian 4 risiko memiliki atasan atau pemimpin yang masih kekanak-kanakan.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
-
Pemimpin Negara-negara Arab Berkumpul di Riyadh, Bahas Kemenangan Trump?
-
Drama Korea Parole Examiner Lee Rilis Poster Baru Karakter 4 Pemeran Utama
-
Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
-
Cara Cegah Stroke Berulang, Wajib Rajin Olahraga Setiap Hari?
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk