Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Diat Anugrah
Ilustrasi anak disiplin (pexels.com/RODNAE-Productions)

Kedisiplinan adalah hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh kita semua. Disiplin maknanya selalu tepat dalam melakukan atau menempatkan sesuatu. Umumnya disiplin dikaitkan dengan waktu. Misalnya datang tepat waktu, maka bisa disebut sebagai disiplin.

Meski begitu, disiplin bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi banyak orang. Banyak orang yang justru lebih sering tidak menempatkan sesuatu pada tempat maupun waktunya atau dalam kata lain tidak disiplin. Namun di sisi lain, banyak orang yang selalu disiplin dalam segala hal. Perbedaan dalam hal kedisiplinan ini setidaknya dipengaruhi oleh kebiasaan dari masing-masing orang.

Kedisiplinan memang sangat dipengaruhi oleh kebiasaan. Jika seseorang sudah terbiasa disiplin, maka dalam setiap hal dia akan selalu disiplin tanpa harus dipaksa orang lain. Sebaliknya, jika tidak terbiasa, maka akan sulit untuk disiplin meskipun sudah dipaksa orang lain atau dengan berbagai peraturan yang mengikat.

Oleh sebab itu, kedisiplinan perlu dilatih dan ditanamkan sejak dini. Bahkan, hal ini perlu kita biasakan sejak anak-anak agar ketika tumbuh menuju remaja maupun dewasa sudah terbiasa menjadi orang yang disiplin.

Berikut ini adalah 4 tips melatih anak agar disiplin.

1. Berikan Contoh

Anak adalah peniru yang baik dalam segala hal. Termasuk dalam hal kedisiplinan. Anak akan melihat orang-orang di sekitarnya terutama orang tuanya. Jika dalam banyak hal orang tua selalu disiplin, maka hal itu akan tertanam dalam diri anak bahwa dia juga harus selalu disiplin.

Sebaliknya, jika anak melihat orang di sekitarnya tidak disiplin, maka dia akan menirunya. Maka dari itu kita perlu memberikan contoh yang baik dengan selalu bertindak disiplin. Jangan hanya berbicara dan menyuruh anak untuk disiplin namun diri sendiri tidak. 

2. Selalu Mengingatkan

Tidak jarang anak lupa akan tugas maupun pekerjaan yang harus dilakukan maupun waktunya. Misalnya di pagi hari anak terlalu senang bermain atau menonton tv sampai lupa berangkat sekolah. Maka kita harus rajin mengingatkannya. Dengan begitu anak akan selalu ingat dan disiplin melakukannya.

3. Tegas dan Konsisten

Agar anak bisa disiplin maka diperlukan ketegasan dalam taraf tertentu. Misalnya anak mulai malas-malasan maka kita perlu menegurnya. Pastikan anak kita melakukannya meskipun dengan malas agar anak terbiasa.

Kita juga harus konsisten, jangan saat ini tegas namun besok kendor. Jika tidak konsisten maka bisa membuat anak tidak disiplin.

4. Jangan dengan Kekerasan

Meskipun tegas namun bukan berarti keras. Melatih kedisiplinan sebisa mungkin jangan gunakan kekerasan. Bukannya menanamkan semangat kedisiplinan, kekerasan justru bisa membuat anak menjadi trauma. Hasilnya akan kontraproduktif dan bisa membuat anak menjadi semakin tidak disiplin.

Demikian 4 tips yang bisa kita lakukan untuk melatih anak disiplin. Selamat mencoba!

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Diat Anugrah