Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi menangis (Pexels/Andrea Piacquadio)

Inner child yang dimiliki oleh seseorang dapat terluka karena berbagai penyebab, salah satunya karena luka batin masa kecil yang terus terbawa hingga dewasa. Tanpa sadar, kenangan menyakitkan itu akan tertanam jauh di dalam alam bawah sadar seseorang.

Ternyata, luka inner child juga memiliki berbagai tipe atau jenis. Berdasarkan sumber dari @insightme.id, berikut ini adalah beberapa jenis luka inner child yang harus kamu pahami dan ketahui dengan baik.

1. Guilt wound

Jenis atau tipe yang pertama adalah guilt wound.

Luka inner child yang satu ini dapat dikenali dengan beberapa ciri, antara lain takut untuk membuat batasan diri dengan orang lain, mengabaikan keinginan untuk meminta tolong pada orang lain, mengorbankan diri sendiri untuk menyenangkan orang lain, hingga merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.

Tipe pertama ini mungkin sering terjadi pada sebagian besar orang.

2. Neglect wound

Jenis atau tipe yang kedua ada neglect wound.

Tipe ini memiliki tanda-tanda seperti kesulitan untuk melepaskan atau mengikhlaskan suatu hal yang telah terjadi, sering merasa tidak berharga dan tidak layak untuk dicintai, tidak mampu mengekspresikan maupun menerima emosi yang sedang dirasakan, hingga benci atau tidak suka ketika dipandang sebagai orang yang lemah atau rapuh.

3. Trust wound

Jenis atau tipe yang keempat dikenal dengan sebutan trust wound.

Tipe ini memiliki tanda-tanda antara lain takut akan disakiti oleh orang lain, sering merasa insecure sehingga memerlukan validasi dari orang lain, tidak mempercayai dirinya sendiri, serta terus-menerus merasa curiga dan bersikap waspada terhadap sikap orang lain pada dirinya.

4. Abandonment wound

Jenis atau tipe yang terakhir adalah abandonment wound.

Jenis luka inner child yang satu ini ditandai dengan perasaan takut gagal karena khawatir tidak akan lagi dipedulikan oleh orang lain jika mngalami kegagalan, benci dengan rasa sepi dan kesendirian, cenderung memberikan toleransi terhadap hal-hal yang bersifat toxic, serta terkadang dianggap terlalu attached dengan orang yang ia cintai.

Itulah empat jenis atau tipe dari luka inner child yang mungkin dialami oleh seseorang. Jika kamu merasa pernah mengalami hal-hal di atas, kamu harus bisa segera mencari tahu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Semoga bermanfaat.

Video yang mungkin Anda suka:

Rizky Melinda Sari