Banyak yang mengatakan bahwa keadaan depresi yang dialami oleh seseorang dapat berdampak pada kesehatan fisik serta mental seseorang. Bahkan, depresi secara perlahan juga dapat merusak otak seseorang. Kerusakan otak yang disebabkan oleh depresi menjadi pemicu utama kenapa seseorang sering kehilangan kendali atas dirinya sendiri ketika sedang mengalami fase depresi. Berdasarkan postingan dari @insightme.id, berikut ini adalah beberapa cara depresi perlahan merusak otak seseorang.
1. Merusak kemampuan untuk merasa bahagia
Cara kerja depresi yang pertama dalam merusak otak secara perlahan adalah dengan merusak kemampuan seseorang untuk merasa bahagia. Perasaan hampa dan kosong yang dirasakan ketika sedang dalam fase depresi menandakan bahwa adanya bagian otak yang disebut sebagai amigdala dan prefrontal cortex yang sedang mengalami gangguan fungsi. Kedua bagian otak ini bertanggung jawab terhadap perasaan sakit dan bahagia.
2. Menurunkan kemampuan mengelola emosi
Cara kedua adalah dengan menurunkan kemampuan otak untuk mengelola emosi. Ketika sedang berada dalam fase depresi, seseorang akan kehilangan kemampuan untuk menghentikan rasa sedih yang melanda secara berlebihan. Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa terdapat kerusakan sel-sel otak pada bagian amigdala yang juga berfungsi dalam mengontrol rasa sedih dan sakit.
3. Kesulitan mengingat atau belajar
Cara yang ketiga adalah dengan menurunkan tingkat konsentrasi seseorang. Hal ini menyebabkan orang tersebut jadi kesulitan untuk mengingat atau belajar. Kesulitan mengingat dan belajar menandakan adanya kerusakan pada bagian otak tepatnya pada bagian hippocampus yang berfungsi dalam pembentukan memori, belajar, dan persepsi.
4. Mengambil fokus dan kontrol diri
Cara keempat yaitu dengan mengambil fokus dan kontrol diri seseorang. Seseorang akan merasa kesulitan untuk fokus dan menghentikan diri dari perilaku yang merugikan saat berada pada fase depresi, misalnya menyakiti diri sendiri atau orang lain. Hal ini menjadi pertanda bahwa ada bagian otak yang disebut sebagai prefrontal cortex yang sedang mengalami kerusakan.
5. Brain inflammation
Hingga pada akhirnya, akibat dari akumulasi berbagai gangguan dan kerusakan yang telah disebutkan di atas ditambah seseorang tersebut tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan otak mengalami inflamasi yang artinya kerusakan otak pada kondisi-kondisi sebelumnya akan menjadi semakin parah.
Itulah lima cara depresi secara perlahan merusak otak seseorang. Karena bahayanya yang tidak main-main, penting bagi kita semua untuk bisa menjaga kesehatan mental serta menjaga diri agar tidak terjebak dalam fase stres yang terlalu lama tanpa penanganan yang tepat.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Tampil Feminin saat Hangout dengan 4 Padu Padan Outfit Rok ala Beby Tsabina
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
Terkini
-
Mengulas Romantisme Ibukota Lewat 'Kisah dari Selatan Jakarta' Karya WSATCC
-
Taeyeon Girls' Generation Bahas Ketidaksempurnaan di Lagu Baru 'Hot Mess'
-
Review Film Agatha All Along, Ambisi Dapatkan Kembali Kekuatan Sihir
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Ulasan Novel Hamka, Sebuah Biografi Inspiratif Karya Haidar Musyafa