Muda-mudi yang nongkrong tidak sekadar mereka yang tinggal di kota dan bisa bebas keluar masuk diskotik. Muda-mudi hingga bapak-ibu di desa juga merupakan kaum yang suka dengan tongkrongan. Membuang waktu dengan sia-sia, tidak dapat apa-apa.
Namun biasanya, ibu-ibu akan nongkrong di siang hari. Dan bapak-bapak di malam hari. Sementara para muda-mudi lebih sering pergi nongkrong saat minggu malam atau akhir pekan.
Malam harinya desa cukup berbeda dengan perkotaan. Terlalu sepi dan hening, tapi nyaman juga untuk melakukan apa-apa. Ketika kamu dan teman-temanmu nongkrong malam hari dan kalian tinggal di wilayah pedesaan, maka simak beberapa ulasan mengenai etika nongkrong malam di desa berikut ini agar kamu lebih beretika!
1. Paham jam istirahat
Meskipun malam hari kamu punya hak untuk berinteraksi, tapi jangan sampai kamu menjadi lupa bahwa setiap orang juga punya hak untuk merasa tenang dan nyaman dalam beristirahat. Jadi, kamu harus peka dengan jam di mana orang-orang sedang beristirahat.
Kalau kamu belum bisa bubar, maka setidaknya buat suasana yang nyaman. Jangan tertawa dan bercanda dengan suara yang keras. Ngopi santai saja dengan ngerokok, sudah nikmat.
2. Putar musik sewajarnya
Musik memang menambah suasana tongkrongan menjadi semakin hangat, tapi kalau malam hari, pastikan memutar musik dengan sewajarnya saja, ya!
Karena yang harus dipahami adalah, tidak semua orang suka musik. Bagi sebagian orang, musik justru bisa memecah konsentrasi. Apalagi bagi mereka yang bekerja dari rumah dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Makanya, putar musik dengan sewajarnya. Kehangatan tongkrongan tidak melulu bisa dikobarkan dengan musik yang menggema, kok. Terkadang, bisa juga dengan topik obrolan yang hangat, candaan yang memecah tawa, serta banyak hal yang lainnya.
3. Buang sampah pada tempatnya
Nongkrong tidak sekadar menyisakan indahnya pertemanan, tapi juga sampah yang berada di sisi kiri dan kanan. Setelah selesai, jangan langsung bubar. Kamu harus punya kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
Jangan sampai, tongkronganmu itu hanya menjadi kumpulan orang-orang yang tidak bisa menjaga kebersihan. Komplotan manusia jorok yang suka berpindah tempat dan menyisakan sampah.
Rawat tongkronganmu dengan baik. Mulai juga untuk membuat tongkronganmu bukan sekadar menjadi tempat melarikan diri dari rumah, mencari teman untuk bertukar pikiran. Tapi, ajak juga teman tongkronganmu untuk melakukan banyak hal positif.
Itu dia beberapa etika yang harus kamu pahami ketika nongkrong di desa pada saat malam hari. Semoga bermanfaat!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
Artikel Terkait
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Lifestyle
-
Bikin Mood Harian Makin Chill,4 Ide Daily OOTD Soft & Cozy ala Jung So Min
-
Dari Pabrik Langsung ke Rumah: Kenapa Harga Barang Online Bisa Semurah Ini?
-
4 Mix and Match OOTD Street Style ala Ryu Da In,Simpel tapi Fashionable!
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
Terkini
-
Bek Andalan Alavs Kena Imbas! Skandal Pemalsuan Dokumen Timnas Malaysia Gegerkan Liga Spanyol!
-
Cinta Brian Diduga Sindir Mantan, Netizen: Umur 18 Tahun Berharap Apa?
-
Simpel Tapi 12 Miliar! Ini Dia Wedding Look Selena Gomez yang Bikin Melongo
-
Plot Twist Kasus Vadel Badjideh: Pengacara Sebut Ide Aborsi Datang dari Anak Nikita Mirzani!
-
Ferry Irwandi: MBG Jangan Berhenti Mendadak, Perlu Dievaluasi dan Dibenahi