Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Ilustrasi bayi dan pengasuhnya (Freepik/Drazen zigic)

Mempekerjakan pengasuh anak untuk membantu menjaga anak ketika ditinggal bekerja adalah salah satu pilihan yang bisa dilakukan orang tua. Biasanya para orang tua mencari pengasuh anak yang diambil dari yayasan atau orang terdekat.

Tidak mudah mencari pengasuh anak yang bisa benar-benar mengurus anak Anda dengan baik, terlebih lagi banyak kasus tidak mengenakkan yang dilakukan oleh para pengasuh ke anak majikan yang dititipinya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, berikut ciri-ciri pengasuh anak yang tidak baik yang dapat dilihat dari gelagat dan perubahan sikap anak yang harus orang tua waspadai. Dilansir dari Very Well Family, berikut adalah rangkumannya.

1. Anak selalu menangis saat akan ditinggal bekerja

Wajar saja jika anak menangis ketika ayah dan ibunya akan bekerja, namun jika tangisannya kerap terjadi dan seperti tidak ingin lepas dari ayah ibunya, Anda harus waspada.

Hal tersebut bisa jadi ada yang membuat anak Anda merasa tidak aman dan nyaman ketika hanya ditinggal berdua bersama pengasuhnya.

2. Perubahan perilaku anak

Jika anak Anda yang biasanya ceria dan selalu tidur dengan tenang tiba-tiba sering menangis atau justru lebih banyak diam, maka Anda patut curiga.

Terlebih lagi jika anak mengalami masalah ketika tidur, seperti mengigau atau sering terbangun ketika malam hari, itu bisa mengindikasikan jika pada siang hari saat ia bersama pengasuhnya, terjadi sesuatu yang mungkin harus diselidiki lebih lanjut.

3. Anak sering kecelakaan

Anak yang ceria dan selalu bergerak aktif memang memungkinkan ia terluka ketika sedang bermain-main. Hal yang jadi permasalahan jika terlalu banyak luka yang nampak tidak wajar akibat sering celaka ketika bermain. Itu bisa menandakan bahwa pengasuh tidak memperhatikan anak Anda secara benar.

4. Luka lebam

Selain luka akibat terjatuh yang masih bisa dikatakan wajar, luka lebam pada tubuh anak bisa menjadi pertAnda anak Anda mengalami kekerasan yang bisa saja dilakukan oleh pengasuh anak tersebut.

Walaupun CCTV bisa mengantisipasinya, namun tetap saja banyak blind spot yang sulit melihat pergerakan anak Anda dan pengasuhnya secara jelas.

5. Sering mengundang orang lain ke rumah

Alih-alih memperhatikan anak Anda, pengasuh anak suka kerap kali mendatangkan tamunya ke rumah. Hal tersebut menAndakan ia cukup berani dan tidak sopan karena membawa orang lain tidak yang tidak dikenal pemilik rumah untuk masuk ke rumahnya. Anak Anda juga sulit diperhatikan ketika ia sibuk dengan tamunya tersebut.

Jika sudah mengalami hal-hal tersebut di atas, maka Anda harus langsung menindak tegas bahkan menghentikan pengasuh anak Anda tersebut.

Kekhawatiran orang tua terhadap anaknya biasanya tidak  pernah salah karena orang tua memiliki ikatan batin yang kuat terhadap anaknya. Selalu berhati-hati dan gunakan CCTV untuk meminimalisir kejadian serupa.

Rizka Utami Rahmi