Terkadang yang bikin hidup jadi ruwet adalah ekspektasi ataupun standar banyak orang. Salah satunya persoalan menikah. Meski pernikahan adalah keputusan pribadi karena yang menjalaninya individu masing-masing.
Tapi, kenyataan di lapangan bisa berbeda. Gak jarang akibat tertekan dengan banyak pertanyaan atau desakan untuk menikah, kemudian terburu-buru memutuskan menikah.
Berikut akan diulas beberapa alasan kenapa kamu tidak perlu tergesa-gesa menikah walaupun usia sudah matang. Apa saja alasan tersebut? Mari simak terus, ya.
1. Berpeluang besar timbulkan penyesalan
Gak sedikit keputusan menikah bukan didorong atas inisiatif atau pilihan sendiri, melainkan tekanan dari banyak pihak, terutama dari keluarga. Kondisi ini sangat rentan menimbulkan penyesalan di kemudian hari, lho.
Kalau kondisi pernikahannya baik-baik saja, sih, tidak masalah. Yang sering terjadi ketika keputusan menikah dibuat dengan terburu-buru, adalah salah pilih pasangan. Setelah menikah baru sadar kalau kalian gak cocok atau dia bukanlah tipe pasangan yang baik.
Maka dari itu, sekalipun usia sudah matang sebaiknya hindari menikah akibat terpaksa. Bukankah lebih baik menikah lebih lambat dari yang lain tapi bahagia dibanding nikah cepat-cepat tapi menderita?
2. Umur hanyalah sebuah angka
Persoalan umur biasanya menjadi alasan utama menikah terburu-buru bagi kaum hawa. Merasa khawatir dengan jam biologis yang terus berputar dan takut kalau menikah nanti-nanti gak bisa punya keturunan, akhirnya jadi sembarang pilih pasangan.
Padahal, seyogianya umur hanyalah sebuah angka. Kalau terlalu mengkhawatirkan urusan keturunan, banyak, kok, di luar sana yang menikah di usia muda tapi belum dikaruniai anak. Sebaliknya, gak sedikit pasangan yang sudah kepala empat tapi ternyata memiliki keturunan.
3. Hidup bukan perlombaan
Alasan selanjutnya kenapa kamu gak perlu tergesa-gesa menikah meski usia sudah matang, yaitu hidup ini bukanlah ajang perlombaan. Sat-satunya lomba yang perlu kamu lakukan, adalah berlomba-lomba dalam kebaikan, bukan lomba siapa yang nikah paling cepat.
Ingat, lho, setiap orang punya jalan hidupnya sendiri-sendiri. Kapan kamu menikah gak menjamin rumah tangga bakal harmonis dan awet. Yang perlu dipertimbangkan hanyalah apakah kamu sudah siap secara lahir batin?
Ketika usia sudah tidak lagi muda memang biasanya akan sangat santer pertanyaan maupun desakan. Tapi, demi kebahagiaanmu sendiri sebaiknya hindari menikah hanya demi membungkam itu semua. Pastikan keputusan menikah benar-benar dari inisiatif diri sendiri, ya.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Tak Hadiri Hajatan Anak Dedi Mulyadi, Momen Ambu Anne Selalu Pamer Kemesraan Bareng Suami
-
Souvenir Resepsi Kedua Luna Maya dan Maxime Bouttier Bikin Tamu Undangan Membludak 800 Orang
-
Di Balik Kilau Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier: Alasan Pilih Nikah di Hari Kerja Terungkap
-
Jadi MC, Edric Tjandra Beberkan Fakta Resepsi Kedua Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta
-
Kontras dengan di Bali, Luna Maya Minta Gaun Resepsi di Jakarta Penuh Bling-Bling: Biar Silau!
Lifestyle
-
5 Rekomendasi Tempered Glass yang Siap Lindungi Layar HP Kamu
-
5 Inspirasi Outfit Lee Sang Yi di Drama Good Boy, Bikin Jatuh Hati!
-
Bikin Penampilan Makin Cute, 5 Model Kepang Rambut Rei IVE Ini Patut Dicoba
-
5 HP Vivo RAM 8GB Harga 1 Jutaan: Cocok Buat Kamu yang Mau Ngebut
-
4 Pelembab Terbaik Harga Pelajar Rp40 Ribu, Bikin Wajah Cerah dan Lembab!
Terkini
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
-
4 Potret Bromance Yoon Dong Ju dan Kim Jong Hyeon di Good Boy, Bak Saudara!
-
Lagu Thats Okay D.O EXO: Dualitas Emosi, Tidak Apa-Apa untuk Tidak Baik-Baik Saja
-
BRI Super League: Persis Solo Masih Punya PR Besar Meski Tumbangkan UNSA FC
-
Peran Keluarga dalam Menangkal Konten Absurd dan Brain Rot Pada Anak