Di antara permasalahan keuangan yang sering dikeluhkan banyak karyawan, yaitu gaji selalu habis terus. Terkadang malah tanggal gajian masih lama tapi uang di dompet dan saldo sudah menipis. Jangan menabung, untuk bertahan sampai gajian bulan depan saja mesti tertatih-tatih.
Demi menghemat, ada yang sampai melakukan cara ekstrem dengan menjadi pelit atau bahkan menahan lapar supaya bisa menabung. Sayangnya, itu bukanlah solusi.
Berikut akan diulas beberapa tips berhemat tanpa sengsara atau menjadi pelit. Seperti apa tipsnya? Yuk, kita simak.
1. Beli karena butuh, bukan karena diskon
Salah satu penyebab kondisi keuanganmu berantakan, adalah tidak tahan dengan godaan diskon. Setiap kali ada diskon selalu dituruti. Padahal, secara hitung-hitungan keuanganmu gak mencukupi.
Untuk mengatasinya, cobalah mulai sekarang tanamkan prinsip beli karena butuh, bukan karena diskon. Walaupun diskon 99% tapi jika memang gak butuh gak perlu beli. Jangan sampai tergiur tapi nantinya bikin kamu sengsara karena harus super menghemat anggaran makan, ya.
2. Buat anggaran
Cara ini memang penting banget untuk membantumu membelanjakan uang sebagai mestinya. Pastikan anggaranmu sudah sesuai antara jumlah penghasilan dan pengeluaran.
Dengan adanya anggaran juga bisa memudahkanmu membuat keputusan untuk belanja lebih bijak. Misalnya, kendati ada diskon besar-besaran tapi jika memang tidak ada dananya di anggaran, ya sudah artinya jangan memaksakan untuk membeli.
3. Hindari pembayaran elektronik
Sistem pembayaran elektronik memang sangat memudahkan sekali. Sayangnya, saking mudahnya banyak yang gak sadar kalau saldo tabungan sudah terkuras. Tahu-tahu uang gajian tinggal remah-remahnya saja.
Untuk itu, cobalah mulai sekarang lakukan berbagai pembayaran secara tunai. Beda, lho, membayar antara cashless dengan tunai. Ada perasaan ‘tidak rela’ ketika harus mengeluarkan uang tunai kita, sehingga nantinya kamu jadi lebih berhati-hati dalam menghabiskan uang.
4. Lebih menghargai uang
Untuk mendapatkan uang tentunya kamu harus bekerja terlebih dahulu, bukan? Dengan berbagai effort dalam bekerja yang sudah kamu curahkan apakah gak sayang jika uang hasil kerja keras tersebut dihabiskan sia-sia hanya untuk foya-foya?
Oleh sebab itu, cobalah dari sekarang lebih respek pada uang. Hargai uang hasil jerih payahmu untuk hal yang lebih bermanfaat. Selain untuk pengeluaran sehari-hari, juga untuk investasi sebagai harga yang mesti dibayar dari sekarang demi masa depan lebih baik.
Semoga tips-tips tadi bisa membantumu berhemat tanpa harus menjadi pelit atau malah sengsara menahan lapar.
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Masa Tenang Pilkada DKI: Bawaslu Incar Pelaku Politik Uang Hingga Gang-gang Sempit!
-
Dorong Warga Sampai Jatuh Saat Pohon Tumbang, Adab Fara Dhilla Digunjing
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Nia Ramadhani Spill Uang Jajan Anak di Sekolah, Nominalnya Disorot Netizen: Murah Lho Itu
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua