Semua orang tua pasti ingin anaknya bisa tumbuh bahagia. Sayangnya, niat baik terkadang tidak sejalan dengan praktik yang dilakukan sehari-hari. Gak jarang pola pengasuhan yang diterapkan ayah bunda justru bikin si kecil menjadi tertekan atau gak bahagia.
Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa si kecil sudah tumbuh menjadi anak yang bahagia? Berikut akan dibahas lebih lanjut. Simak baik-baik, ya.
1. Selalu ceria
Sebenarnya cara paling mudah untuk menentukan anak sudah tumbuh bahagia atau belum, adalah dengan melihat seperti apa ekspresinya sehari-hari. Apakah lebih banyak murung dan marahnya, atau lebih banyak senyumnya.
BACA JUGA: Link Streaming Piala Dunia 2022, Inggris vs Iran Secara Gratis
Layaknya orang dewasa yang akan senang ketika berada di lingkungan positif, anak pun begitu. Kalau pola asuhnya positif, dan anak jarang merasakan stres, maka ia pun akan tumbuh selalu ceria.
Ini akan nyata sekali ketika melihat anak yang sering dibentak, dan anak yang diasuh dengan kasih sayang. Yang satu jadi sering terlihat sedih atau marah, sementara yang satu lagi tampil selalu tersenyum.
2. Miliki kepercayaan diri yang tinggi
Anak yang percaya diri biasanya tumbuh di lingkungan yang mendorongnya untuk mencoba hal-hal baru. Sebaliknya, anak yang ketika salah sedikit sudah dimarahi habis-habisan, nantinya ia bakal tumbuh jadi anak penakut atau tidak kreatif, karena trauma kalau salah bakal kena ‘damprat’.
BACA JUGA: Catat! Jadwal Piala Dunia 2022 Lengkap Sampai Final
3. Pandai berkomunikasi
Bagaimana perasaanmu ketika sedang bicara dan didengarkan dengan penuh perhatian? Tentu bakal senang dan merasa dihargai, bukan? Gak hanya itu, kamu pun jadi bisa leluasa untuk bercerita.
Anak pun juga memiliki perasaan sama, lho. Si kecil bakal senang dan merasa punya arti kalau ketika berbicara diperhatikan oleh orang tuanya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin ketika anak sedang bercerita tentang sesuatu diperhatikan baik-baik, ya, ayah bunda.
BACA JUGA: Sebelum Menyerah pada Godaan Suami Orang, Pikirkan Dulu 4 Hal Penting Ini
4. Miliki sikap kritis
Hal ini berkaitan dengan kepercayaan diri yang umumnya dimiliki oleh anak bahagia. Anak yang percaya diri biasanya akan lebih kritis dan tidak takut untuk bertanya. Berbeda sekali dengan anak yang diasuh di lingkungan penuh tekanan. Biasanya akan jauh lebih pendiam.
Itu tadi beberapa indikator anak yang tumbuh bahagia. Gimana dengan si kecil, apakah juga memiliki tanda-tanda yang sama?
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Belum Resmi Cerai, Paula Verhoeven Singgung Pemimpin dalam Rumah Tangga
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Dituduh Perlakukan Anak Nikita Mirzani Tidak Baik, Fitri Salhuteru Kasih Jawaban Menohok
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia