Cara memandang uang memang ada dua sisi yang bisa dibilang ekstrem. Satu sisi sangat mendewakan uang sehingga bisa dibilang jadi diperbudak uang karena segala hal akan dilakukan demi bisa kaya raya. Sebaliknya, sisi ekstrem yang satu lagi begitu alergi dengan uang dan memandang uang sangatlah jahat.
Padahal, sejatinya uang hanyalah alat. Menjadi manfaat atau mudarat tergantung dari penggunanya. Nah, yang akan dibahas dalam artikel kali ini adalah alasan kenapa kamu harus mapan secara finansial, dan hindari memandang uang secara negatif. Yuk, kita simak apa saja alasan yang dimaksud.
1. Bisa membantu banyak orang
Seperti diketahui, jumlah orang miskin jauh lebih banyak daripada jumlah orang kaya. Itu artinya, kamu punya kesempatan besar untuk menolong banyak orang lewat harta yang dimiliki. Inilah kenapa sebaiknya jangan melihat uang secara negatif. Karena ketika kamu kaya raya, ada banyak sekali yang bisa dibantu.
Baca juga: Istri-Istri eks Kapolres Muara Enim Disebut Cuma Ngejar Harta, Zanzabella: Cuma Rebutan Harta Itu
Kamu bisa menggunakannya untuk bangun jembatan di daerah pedalaman agar siswa yang bersekolah bisa melalui jalan dengan aman. Bisa pula digunakan untuk membantu biaya rumah sakit, keperluan pendidikan, dan banyak manfaat lainnya. Jadi, jangan alergi duit lagi, ya.
2. Bisa membahagiakan keluarga
Alasan lain kenapa kamu mesti mapan, yaitu supaya bisa membahagiakan keluarga. Sebagai contoh, kamu bisa mengajak keluarga untuk jalan-jalan ke tempat yang mereka sukai. Bisa mentraktir keluarga besar makan enak di restoran. Atau, bisa pula membayarkan haji untuk orangtua.
3. Masa depan anak lebih terjamin
Bagi orangtua, alasan untuk mapan jauh lebih besar. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab orangtua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak.
Tentu dengan kondisi keuangan yang melimpah akan lebih mudah menyekolahkan anak di sekolah terbaik, bukan? Kamu pun bisa membiayai berbagai les yang butuh biaya besar tapi akan sangat membantu untuk persiapan masa depannya nanti.
Baca juga: 7 Pemain yang Absen di Piala Dunia 2022 karena Cedera, Ada Jagoanmu?
Itu tadi beberapa alasan kenapa jangan ragu untuk berusaha jadi kaya. Uang gak akan jahat bila bisa kamu manfaatkan dengan benar, kok. Semua tergantung cara memandang uang. Letakkan uang di tangan, bukan di hati, sehingga kamu gak sampai diperbudak uang.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Kolaborasi Jisoo BLACKPINK dan Stray Kids di Proyek Baru, Penasaran?
-
Song Hye Kyo Bintangi Film Thriller Bareng Aktor Sweet Home, Ini Detailnya!
-
Ikonik! Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Berhasil Melejit Posisi 2 di Chart Inggris
-
Serial Baru Netflix 'Mr. Plankton' Punya Sarat Makna Hidup yang Mendalam
-
Hit 80-an 'Apateu' Yoon Soo-il Kembali Populer, Terima Kasih Rose BLACKPINK dan Bruno Mars!
Artikel Terkait
-
GoPay Plus Apakah Aman? Kenali Berbagai Fitur Menariknya di Sini
-
Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi Kumpulkan Donasi untuk Korban Congkel Mata Faisal Icang, Dibandingkan dengan Agus
-
Tembus Rp283 Triliun, PPATK Sebut Melesatnya Perputaran Duit Judol Gegara Bandar Main Partai Kecil: Setoran Cuma Ceban!
-
Siapa Nama Asli Tiko Anak Ibu Eny? Dipuji Amanah Gunakan Donasi hingga Bikin Agus Salim Kena Sentil
-
BPJS Kesehatan Menolak Tanggung Pengobatan Korban Penganiayaan Agus Salim, Kini Berharap Uang Donasi Bisa Dipakai
Lifestyle
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
-
3 Lip Liner Terbaik Warna Pink untuk Tampil Fresh dan Natural, Wajib Coba!
Terkini
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya