Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Ilustrasi seorang yang overthinker.(Pixabay/@mohamed_hassan)

Overthinker itu apa sih? Mungkin saja masih ada yang asing mendengarnya, tetapi kalau bagi kalangan milenial saya pikir nggak lah. Jadi, overthinker itu adalah sebutan buat kamu yang terlalu banyak mikirin suatu hal secara berlebihan. Nah, bedanya overthinker dengan overthinking apa? 

Overthinking itu kegiatannya, sedangkan overthinker merujuk pada orangnya yaitu orang yang cenderung overthinking secara sering atau berlebihan. Saya rasa setiap orang mungkin pernah merasakan yang namanya overthinking, tetapi gak semua orang itu termasuk overthinker. 

Terkait dengan hal tersebut, berikut ini setidaknya ada tiga tanda umum sehingga orang itu bisa dibilang overthinker seperti dikutip dari akun Instagram @mudahbergaul. 

1. Habiskan banyak waktu buat mikirin sesuatu yang gak bisa dikendalikan 

Misalnya sering mikirin omongan, perilaku, dan respon dari orang lain. Atau bisa juga sering terjebak pada masal lalu dan juga sering khawatir sama kejadian yang belum terjadi. Mikirin hal-hal yang seperti ini secara berkepanjangan jelas hanya membuang waktu saja secara percuma. Bercermin pada masa lalu sebenarnya gak jadi soal, tetapi perlu kamu ingat bahwa itu hanyalah masa lalu yang gak mungkin terulang kembali. Cobalah untuk jadikan itu sebagai pembelajaran untuk bisa melangkah maju dan lebih baik pada masa-masa yang akan datang. 

BACA JUGA: 7 Daftar Artis yang Usahanya Bangkrut Hingga Rugi Miliaran, Mulai Raffi Ahmad hingga Syahrini

Begitupun dengan masa depan, segala kemungkinan bisa saja terjadi, tetapi itu gak boleh memudarkan niat untuk tidak semangat dalam berjuang. Respon dan perilaku orang lain atas apa yang kamu lakukan tentu akan ada, tetapi penting kamu bersikap bodoh amat terhadapnya kalau itu hanya mengganggu kamu dalam menggapai tujuan. 

2. Habiskan banyak waktu buat mikirin atau nyari alasan-alasan tertentu 

Misalnya kalau habis ketemu sama situasi atau masalah tertentu. Sehingga dalam benak pikiran kamu mungkin akan terlintas, kenapa bisa begini, kenapa bisa begitu, kira-kira maksudnya bagaimana. Ibaratnya seperti susah untuk menerima sesuatu yang sudah terjadi. Mempertanyakan hal-hal demikian itu sebenarnya gak jadi soal selama gak berlebihan, karena jangan sampai terlalu lama dalam zona itu bisa saja menghambat produktivitas kamu dan perjuangan kamu dalam menggapai impian. 

3. Kesusahan untuk kendalikan pikiran 

Kalau orang yang lagi overthinking, bisanya selalu untuk kesusahan mengendalikannya. Akhirnya mungkin saja akan jadi susah tidur, jadi takut, cemas, gelisah, dan gak nafsu makan. Kondisi seperti itu jelas gak baik, bukan hanya dapat membuat pikiran gak tenang, tetapi bisa membuat kesehatan mental dan kesehatan fisik terganggu. 

BACA JUGA: Rizky Billar Dicap Buruk Gegara Lesti Kejora Bawa 3 Tas Sendirian, Dedek Pasang Badan

Nah, itulah tanda kalau kamu itu seorang overthinker. Maka dari itu penting untuk mengatasi overthinking agar kamu gak termasuk orang overthinker. Tips yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu sadar sama yang bisa dikendalikan dan yang gak bisa dikendalikan, belajar fokuskan pikiran pada hal-hal yang bisa dikendalikan, dan terima saja hal-hal yang memang gak bisa dikendalikan. 

Video yang kamu lewatkan.

Budi Prathama