Setiap wanita yang mendengar kanker payudara, pasti ketakutan. Karena kepercayaan yang berkembang selama ini terhadap kanker payudara merupakan penyakit mematikan, tidak ada obatnya, merampas kecantikan penderitanya dan yang pasti berujung pada kematian.
Ditambah dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Membuat para wanita ketakutan. Agar ketakutan ini tidak berlarut, ada baiknya kita mengetahui mitos-mitos apa saja seputar kanker payudara. Seperti dikutip dari tim penulis APEL, inilah 7 mitos tentang kanker payudara.
1. Wanita yang berpayudara kecil tidak memiliki risiko terhadap kanker payudara
Baik wanita yang berpayudara kecil atau wanita yang berpayudara besar, sama-sama memilki risiko terkena kanker payudara. Indikasi seorang wanita dapat terkena kanker payudara atau tidak, bukan dilihat dari besar kecilnya ukuran payudara.
Namun, bisa dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan mamogram secara teratur. Berdasarkan fakta yang ada, Wanita berusia 50-69 tahun yang melakukan pemeriksaan mamogram secara teratur memilki penurunan terhadap risiko kanker payudara.
2. Wanita yang menyusui tidak berisiko tingggi mengidap kanker payudara
Sampai sejauh ini, belum ada penelitian medis yang memperkuat dan membuktikan pernyataan ini.
3. Kanker payudara selalu tampil dalam dalam bentuk benjolan atau gumpalan pada payudara
Kanker payudara tidak hanya muncul dalam dalam bentuk benjolan atau gumpalan pada payudara, bisa juga muncul dalam bentuk kerucutan kecil pada kulit payudara, berwarna merah, atau berupa perubahan pada daerah sekitar puting payudara.
Wanita yang menderita kanker payudara terkadang tidak dapat merasakan adanya gumpalan pada payudara mereka. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memeriksakan ke dokter jika ada perubahan pada payudara.
4. Wanita yang tidak mempunyai anak memilki risiko tinggi mengidap kanker payudara
Pernyataan ini belum ada bukti ilmiahnya. Wanita yang memutuskan memiliki anak usia 30-40 tahun, lebih berisiko tinggi untuk mengidap kanker payudara daripada wanita yang tidak memiliki anak.
5. Kanker payudara adalah penyakit mematikan
Banyak bukti menunjukan bahwa penderita kanker payudara bisa selamat dari penyakit maut tersebut. Kurang lebih sepertiga dari wanita yang menderita kanker payudara dapat sembuh dari penyakitnya. Asalkan terdeteksi dini dan segera memeriksakan perubahan kondisi payudaranya pada dokter.
BACA JUGA: Profil Maxi Rodriguez, Eks Liverpool yang Jadi Kitman Timnas Argentina
6. Apabila seorang wanita mengidap kanker payudara, maka payudaranya pasti akan diangkat
Tidak semua penderita kanker payudara, maka payudaranya akan diangkat. Memang, beberapa penderita kanker payudara harus merelakan payudaranya diangkat. Tetapi, banyak pula penderita kanker payudara yang dapat menyelamatkan payudara mereka dengan proses penyembuhan yang tidak radikal.
7. Apabila ada gumpalan atau benjolan di payudara, maka itu pasti kanker payudara.
Pernyataan ini tidak benar! Penelitian membuktikan bahwa hanya satu dari sepuluh wanita yang benjolan payudaranya diangkat merupakan benjolan kanker. Kondisi lain yang dapat menyebabkan adanya benjolan di payudara adalah kista. Selain itu, awal kehamilan dan perubahan pada hormon wanita dapat pula menyebabkan benjolan.
Mitos-mitos yang berkembang selama ini, sedikit banyak mempengaruhi pola pikir wanita terhadap kanker payudara, dan membuat ketakutan . Semoga dengan mengetahui kebenaran mitos-mitos yang beredar selama ini, membuat para wanita bisa bernafas lega, dan satu hal yang pasti adalah pemeriksaan mamogram yang teratur dan memeriksakan Kesehatan payudara pada dokter, apabila ada perubahan yang terjadi pada payudara, semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Ulasan Novel 'Kota Bandung dan Biru' Kisah Pilu Anak Penyintas Bullying
-
Ulasan Buku 'Agar Cinta Bersemi Indah', Seni Komunikasi dalam Rumah Tangga
-
Ulasan Buku Dunia Es Krim: Kumpulan Cerita Anak yang Penuh Imajinasi
-
Ulasan Komik Rengsa, Mengajarkan Pentingnya Minta Izin pada Orang Tua
-
Ulasan Buku Rumahku Surgaku, Romantika dan Solusi Rumah Tangga
Artikel Terkait
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Beda Pendidikan Ridwan Kamil vs Suswono: Sama-sama Seksis Lewat Ucapan Janda, Panen Kritik Keras
-
Ketahui Faktor Genetik dan Lingkungan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Otak
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?