Menjadi orang tua merupakan peran yang tak mudah dijalani. Dalam mendidik anak, orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar agar anak tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.
Namun, orang tua tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan dalam mendidik anak, sehingga berefek negatif pada anak saat beranjak dewasa.
Ini beberapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang perlu dihindari agar si anak tak mengalami trauma di masa mendatang.
1. Melakukan hukuman fisik
Pada masa kanak-kanak, anak memiliki kecenderungan suka bereksplorasi dan tak bisa diam.
Sebagai orang tua, hal tersebut terkadang menguji kesabaran sehingga orang tua kerap "naik darah" dan memberikan hukuman fisik kepada anak.
Hukuman fisik biasanya dilakukan dengan cara penggunaan kekuatan fisik, seperti memukul atau menampar. Namun, pemberian hukuman fisik bukanlah cara yang efektif dalam mendisiplinkan anak.
Sebab, anak yang selalu mengalami kekerasan fisik tumbuh menjadi pribadi yang anti-sosial. Anak saat dewasa juga akan mengalami gangguan seperti kecemasan atau depresi.
2. Berteriak dan mempermalukan anak di depan publik
Setiap anak mungkin pernah membuat kesalahan di tempat umum, hal itu adalah wajar. Cara menegur anak bukanlah dengan meneriaki dan mempermalukan anak di depan publik, karena hal itu akan lebih banyak kerugian dibandingkan kebaikan.
Dengan mempermalukan anak di depan publik, anak mulai takut pada orang tuanya dan mulai menyembunyikan sesuatu pada orang tua. Selain itu, anak merasa tidak berguna dan menurunkan harga dirinya. Anak juga akan merasa dirinya tidak layak dicintai.
Ketika anak berbuat kesalahan, orang tua seharusnya memberikan nasihat dengan nada tenang dan secara tertutup.
BACA JUGA: 5 Kesalahan dalam Mendidik Anak Laki-Laki, Ternyata Masih Sering Dilakukan Orang Tua
3. Terlalu menekan anak agar memperoleh nilai yang bagus
Setiap orang tua tentu berekspektasi agar anaknya memperoleh nilai yang bagus dalam pendidikannya. Namun ketika anak tidak terlalu menonjol dalam pendidikannya, orang tua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda.
Alih-alih membandingkan anak dengan teman sebayanya, orang tua perlu mengapresiasi si anak agar anak tidak merasa harga dirinya direndahkan dan tetap memberikan sarana terbaik dalam pendidikannya.
4. Bertengkar di depan anak
Anak sadar dengan apa yang benar-benar dilakukan orang tuanya, bahkan jika orang tua berada di ruangan tertutup.
Saat anak mengetahui orang tuanya bertengkar dan tak menemukan solusi secara damai, anak memandang bahwa hubungan hanya akan menimbulkan penderitaan dan pertengkaran.
Hal tersebut akan terekam dalam ingatannya dan membentuk trauma, sehingga ketika anak beranjak dewasa, dirinya akan sulit membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Itulah beberapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang membuat anak menjadi trauma. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Anak Suka Minuman Manis? Ini 4 Cara agar Buah Hati Gemar Minum Air Putih
-
Jarang Disadari, Ternyata Ini 5 Penyebab Jerawat Tak Kunjung Pergi
-
7 Tanda Mantan Sudah Benar-Benar Melupakanmu dan Tak Menginginkanmu Lagi
-
5 Bahan Alami dalam Mencerahkan Siku Gelap, Yuk Cobain!
-
Roger Danuarta Geram Ceritakan Sang Anak Alami Kekerasan Fisik oleh Babysitter
Artikel Terkait
-
Tawuran Ala Gladiator Pakai Sajam, Sejumlah Pelajar Diamakan Polisi Subang
-
Terapkan 5 Kebiasaan Sederhana Ini pada Anak Sejak Dini, Wajib Tepat Janji
-
Balas Dendam, Denise Chariesta Berani Singgung Soal Putusnya Luna Maya dengan Reino Barack: Kesalahan Fatal Apa sih sampai Melanggar Hukum?
-
Kumpulan Doa untuk Ibu Tersayang, Bisa Diamalkan di Momen Hari Ibu
-
7 Doa untuk Kedua Orang Tua dalam Berbagai Situasi, Sakit hingga Meninggal Dunia
Lifestyle
-
4 Sheet Mask yang Berbahan Tea Tree Ampuh Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak
-
Mau Hangout Tetap Classy? Intip 4 Gaya Kasual Elegan ala Krystal Jung
-
Elegan Setiap Saat, 4 Padu Padan Outfit ala Song Hye Kyo yang Patut Dicoba
-
Xiaomi 14T Goyang iPhone 15 Pro? Spek Dewa Harga Mahasiswa!
-
4 Laptop Core i7 Termurah Mulai 9 Jutaan, Kencang Buat Gaming dan Editing!
Terkini
-
Kontroversi AFC! Keputusan Aneh Ancam Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Persik Kediri Gaet Imanol Garcia, Eks Pemain Osasuna dengan CV Menjanjikan!
-
Jump oleh BLACKPINK: Ungkapan Penuh Percaya Diri, Keberanian, dan Kebebasan
-
Berkaca pada Takopii no Genzai: Mengapa Visual Imut Buat Cerita Kian Ngeri?
-
Barikan: Tradisi Syukur dan Guyub yang Sarat Makna Mistis di Jawa Timur