Mudah Jatuh Cinta? Mungkin Kamu Mengalami Emophilia, Bisa Jadi Berbahaya!

Bagi sebagian orang perasaan suka atau cinta bisa jadi adalah anugerah. Tapi ada juga orang-orang yang dengan mudahnya jatuh cinta kepada orang lain.

Namun apakah hal tersebut normal? Kondisi seseorang yang mudah jatuh cinta disebut emophilia. Tapi taukah kalian bahwa kondisi tersebut bisa jadi berbahaya? Simak penjelasan di bawah ini ya.

Baca Juga: 3 Alasan Pasangan Kaya Tidak Menjamin Hubungan Asmara Jadi Bahagia!

Pengertian

Melansir dari Psychology Today, Kamis (29/12/2022) Emofilia didefinisikan oleh kecenderungan untuk jatuh cinta dengan cepat dan sering, hal ini berkaitan dengan keterlibatan perasaan romantis yang cepat. 
Seseorang cenderung ketagihan untuk menyukai orang lain.

Penderita meransang hubungan sebagai sumber kegembiraan dan kesenangan. Mereka bisa saja cepat berpindah dari hubungan satu ke hubungan lainnya. Bisa juga mereka jatuh cinta dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: 5 Luka Batin Ini Berpotensi Terbawa hingga Dewasa, Jangan Remehkan!

Kenapa Bisa Jadi Berbahaya?

Orang-orang dengan emophilia cenderung memiliki pola tidak pilih-pilih terhadap orang yang disukai. Mereka tidak memiliki kriteria yang jelas tentang siapa yang akan mereka suka atau jadikan pasangan. 

Lechuga dan Jones telah membuat penelitian pada tahun 2021 mengenai penderita Emophilia. Faktanya bahwa penderita Emophilia cenderung tidak menyadari red flag dalam suatu hubungan. Tentu saja ini akan menjadi berbahaya bagi keberlangsungan hubungan tersebut.

Parahnya lagi adalah fakta bahwa ternyata penderita Emophilia yang parah cenderung meyukai orang-orang dengan sifat tiga serangkai kegelapan atau disebut juga dark triad. Sifat tersebut mencakup Machiavellianism (egosentris), psychopathy (psikopat),  dan narcissism (narsisme).

Sebenarnya ini bukan masalah penderita Emophila yang menginginkan pasangan dengan kepribadian dark triad tersebut. Namun ini justru karena orang dengan kepribadian dark triad memiliki kemampuan memanipulasi, menarik, dan memikat orang lain, tentu saja seseorang dengan gangguan emophilia akan lebih mudah menyukai kepalsuan tersebut.

Baca Juga: 6 Tips agar Tidur Lebih Nyenyak, Kurangi Penggunaan Barang Elektronik

Cara Mengatasi

Emophilia cenderung mengejar sensasi jatuh cinta di awal. Tentu saja bagi kalian yang mengalami kondisi ini akan sulit berhenti karena perasaan candu pada hubungan romantis. Memang perubahan tidak mudah, tapi bisa menyelamatkan.

Pastikan kalian memiliki seseorang yang bisa mendukung kalian. Pikirkanlah lagi mengenai pasangan yang kalian butuhkan. Jika kalian sudah berada dalam hubungan yang merugikan, segera ambil keputusan terbaik untuk hidup kalian. Pastikan untuk meminta bantuan ahli jika kalian kesulitan.