Zona yang paling nyaman adalah rasa malas. Malas memang sebuah hal normal yang dimiliki oleh manusia. Namun, jika berlarut-larut dalam keadaan tersebut, itu akan menghambat potensi yang ada dalam diri kita untuk terus berkembang.
Untuk mengatasi rasa malas, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa tujuan dan motivasi yang ingin dicapai. Setelah itu baru menerapkan sebuah kebiasaan.
Selain dari itu, diperlukan juga sebuah perubahan pola pikir untuk mencapai sebuah tujuan. Namun, mayoritas orang masih bingung harus memulainya dari mana dan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal Mengelola Keuangan yang Tidak Boleh Kamu Lakukan, Jangan Diulangi!
Merangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa cara untuk mengatasi rasa malas pada diri kita.
1. Kebiasaan 1 menit
hal pertama yang bisa dilakukan adalah membentuk kebiasaan satu menit. Lakukan kegiatan yang Anda inginkan dengan melakukannya hanya satu menit.
Contohnya, jika Anda ingin rajin membaca buku, maka mulailah membacanya dengan 1 menit saja. Dengan catatan Anda melakukannya setiap hari dan di waktu jam yang sama. Lama-kelamaan Anda akan ketagihan melakukannya.
2. Berpikir sebab-akibat
Berpikir yang dimaksud adalah memikirkan konsekuensi yang akan didapat ketika melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Contohnya seperti, “jika saya tidak olahraga, maka tubuh saya rentan akan penyakit”.
Baca Juga: 3 Cara Brilian yang Bisa Buatmu Berkembang Lewat Menonton Film
3. Mulailah dengan hal ringan
Sedikit mirip dengan yang pertama. Ketika Anda melakukan hal yang menurut Anda ringan terlebih dahulu, maka otak akan secara otomatis merespon dengan munculnya rasa ketagihan. Itu akan membuat anda melakukannya secara terus-menerus.
4. Membuat Reward
Buatlah perjanjian pada diri anda sendiri “If i do that,, i get this”. Reward yang didapat terserah pada diri Anda. Contohnya, “jika saya melakukan sesuatu, saya akan mendapatkan cokelat”, Begitu pun dengan hal lain.
Baca Juga: Keakraban Gading dan Gisel Bikin Iri, Ini Cara agar Tetap Akur Sama Mantan
5. Lingkungan yang positif
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah bergabunglah dengan lingkungan yang positif. Lingkungan juga merupakan faktor penting untuk mengubah kebiasaan.
Jika Anda berada di lingkungan orang-orang yang rajin, maka Anda akan terbawa rajin juga. Ini merupakan sebuah pilihan. Memilih untuk mewarnai atau diwarnai, memilih membentuk atau dibentuk.
Itulah beberapa kegiatan untuk mengatasi rasa malas dan membentuk kebiasaan baru. Semua itu kembali ke diri Anda sendiri dan diperlukan kekonsistenan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Suka Fotografi? Simak 3 Cara Terkini Tuk Jadikan Hasil Fotomu Gudang Cuan!
-
Cara Nonton M4 World Championship Mobile Legends Gratis, Dukung Tim Esports MLBB Jagoanmu
-
Sholat Taubat atau Tahajud Dulu? Ini Urutan Ibadah di Sepertiga Malam
-
3 Cara Brilian yang Bisa Buatmu Berkembang Lewat Menonton Film
-
Cara Menanam Pohon Lemon Agar Tumbuh Sehat, Penting Untuk Perhatikan 5 Hal Ini Lho!
Lifestyle
-
8 Gaya Hidup Sehat ala Orang China yang Bikin Panjang Umur Tanpa Ribet
-
Kaya Antioksidan Alami, 4 Serum Mushroom untuk Kulit Lembap dan Bebas Kerutan
-
4 Serum dengan Kandungan Yuja, Ampuh Mencerahkan dan Pudarkan Noda Hitam!
-
iQOO Z10 Lite, HP Rp2 Jutaan dengan Fitur Premium yang Jarang Ada
-
Anti Repot, Tetap Cantik! Ini 4 OOTD Feminin Simpel ala Belle KISS OF LIFE
Terkini
-
Baditude oleh Soojin: Keyakinan untuk Maju Tanpa Terpengaruh Orang Lain
-
Review Film Panji Tengkorak: Saat Silat Indonesia Jadi Animasi Kelas Dunia!
-
Bukan soal NIK, Masalahnya di Distribusi: Mengupas Kebijakan Gas Elpiji
-
3 Pemain yang jadi Saingan Sandy Walsh di Klub Buriram United, Siapa Saja?
-
Sindir Pratama Arhan? Ibu Azizah Salsha Singgung soal Suami Harus Dahulukan Istri