3 Kesalahan Fatal Mengelola Keuangan yang Tidak Boleh Kamu Lakukan, Jangan Diulangi!

Hayuning Ratri Hapsari | Syifa Fauzia
3 Kesalahan Fatal Mengelola Keuangan yang Tidak Boleh Kamu Lakukan, Jangan Diulangi!
Ilustrasi menyesal (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Kesalahan keuangan adalah kesalahan yang sering dilakukan dalam mengelola keuangan pribadi maupun keuangan perusahaan. Kesalahan ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi diri kita sendiri maupun orang-orang terdekat kita yang terkena dampaknya.

Meskipun demikian, kesalahan keuangan masih sering terjadi dan merupakan masalah yang harus diatasi sesegera mungkin agar tidak menyesal dikemudian hari.

BACA JUGA: 5 Tips Mengelola Keuangan Anak Kos agar Bisa Bertahan 30 Hari

Lalu, apa saja jenis kesalahan keuangan yang harus kita hindari? Simak selengkapnya!

1. Tidak memiliki tujuan keuangan

Salah satu kesalahan keuangan yang sering terjadi adalah tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas. Tanpa tujuan yang jelas, sulit bagi seseorang untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengelola keuangan dengan baik.

Selain itu, tidak memiliki tujuan keuangan juga dapat menyebabkan seseorang tidak memahami prioritas-prioritas keuangan mereka dan tidak tahu bagaimana cara mengelola uang dengan efektif.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi seseorang untuk memiliki tujuan keuangan yang jelas dan spesifik. Tujuan keuangan ini dapat berupa tujuan jangka pendek, seperti membayar tagihan bulanan atau membeli kebutuhan sehari-hari, atau tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau melakukan investasi.

Dengan memiliki tujuan yang jelas, seseorang dapat lebih fokus dalam mengelola keuangan dan lebih mudah mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

2. Tidak memiliki dana darurat

Tidak memiliki dana darurat merupakan kesalahan keuangan yang juga sering terjadi. Dana darurat adalah dana yang disisihkan untuk mengantisipasi kebutuhan yang tidak terduga, seperti kebutuhan medis, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.

Tanpa dana darurat, seseorang dapat terpaksa mengeluarkan uang lebih banyak dari yang diharapkan atau terpaksa meminjam uang untuk menutup kebutuhan yang tidak terduga tersebut.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi seseorang untuk memiliki dana darurat yang cukup. Biasanya, dana darurat yang ideal adalah sekitar 3-6 bulan pengeluaran bulanan.

Dengan demikian, jika terjadi kebutuhan yang tidak terduga, seseorang masih memiliki dana yang cukup untuk menutupinya. Selain itu, dana darurat juga dapat digunakan sebagai cadangan dana untuk menghadapi inflasi atau mengelola risiko keuangan yang mungkin timbul di masa depan.

BACA JUGA: 3 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik, Perlu Dicoba!

3. Lebih mengutamakan lifestyle 

Mengutamakan lifestyle merupakan salah satu kesalahan keuangan yang sering terjadi. Seseorang yang lebih mengutamakan lifestyle atau gaya hidup yang mewah akan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak untuk memenuhi keinginan tersebut, meskipun tidak memiliki cukup dana.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang kekurangan uang untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti membayar tagihan bulanan atau menabung untuk masa depan.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi seseorang untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik. Buatlah anggaran bulanan yang realistis dan jangan lupa untuk memasukkan dana untuk kebutuhan yang lebih penting seperti membayar tagihan bulanan atau menabung.

Selain itu, cobalah untuk tidak terlalu tergoda dengan gaya hidup mewah yang mungkin tidak sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Jangan lupa bahwa keuangan yang sehat akan memberikan keamanan finansial yang lebih baik di masa depan.

Demikianlah 3 kesalahan fatal yang jangan coba-coba kamu lakukan dalam hal keuangan, agar masa tua kamu nanti hidup nyaman. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak