Etos kerja merupakan salah satu nilai yang harus dimiliki oleh setiap pekerja. Bahkan mungkin bisa dikatakan sebenarnya setiap orang sudah memiliki etos kerja dalam dirinya masing-masing. Hanya saja kadar atau tingkat etos kerja setiap orang yang bisa berbeda-beda. Ada yang etos kerjanya tinggi atau kuat, namun ada pula rendah atau lemah.
Etos kerja yang tinggi tentu saja akan bermanfaat dan membawa dampak yang baik bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya hingga lembaga tempatnya bekerja. Hal ini karena etos kerja akan mendorong seseorang untuk bekerja dengan semaksimal mungkin dan selalu memberikan hasil yang terbaik.
Sebaliknya, jika etos kerja yang dimiliki rendah atau lemah, maka seseorang akan menjadi mudah malas-malasan dalam bekerja. Akibatnya tentu bisa berdampak pada hasil kerja yang kurang maksimal atau bahkan tidak selesai sama sekali.
BACA JUGA: 4 Alasan Perlunya Etos Kerja Tinggi, Penting untuk Perkembangan Karier
Meski begitu, jangan khawatir jika kita merasa etos kerja kita masih rendah. Etos kerja masih bisa ditingkatkan dengan beberapa cara.
Berikut ini adalah 5 cara untuk meningkatkan etos kerja.
1. Syukuri dan cintai pekerjaan
Banyak orang yang menyuruh agar selalu bekerja sesuai dengan passion. Karena jika kita bekerja dengan passion kita maka kita akan mencintai pekerjaan kita, sehingga pekerjaan akan terasa lebih mudah.
Namun meskipun pekerjaan kita dirasa tidak sesuai dengan passion yang kita miliki, kita tetap bisa bahkan harus mencintai pekerjaan kita. Kita harus mensyukuri pekerjaan yang menjadi jalan bagi kita untuk mendapat rezeki.
Dengan mensyukuri dan mencintai pekerjaan yang kita jalani, kemungkinan besar etos kita juga akan menguat. Kita akan terdorong untuk menjalankan pekerjaan dengan semaksimal mungkin.
2. Pahami tugas dan tanggung jawab
Etos kerja akan memberi kita semangat dalam bekerja. Namun kita tidak hanya membutuhkan semangat saja. Kita juga harus mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawab yang kita emban dalam bekerja.
Dengan memahami tugas dan tanggung jawab, maka seharusnya kita akan terdorong bagaimanapun caranya agar bisa menuntaskan tugas tersebut. Hal ini akan menguatkan daya juang kita dalam bekerja.
3. Inisiatif
Dalam bekerja biasanya kita memiliki rutinitas yang kita lakukan setiap hari. Namun, terkadang situasi tidak selalu sesuai harapan kita. Terkadang rutinitas yang kita jalani tidak bisa menyelesaikan masalah yang terjadi ketika kita bekerja.
Oleh sebab itu, kita jangan hanya menjalankan rutinitas saja, kita juga perlu memiliki inisiatif agar pekerjaan kita bisa terselesaikan dengan maksimal.
BACA JUGA: Menelisik 5 Etos Kerja Masyarakat Jepang yang Bisa Kamu Terapkan
4. Berorientasi pada hasil
Rutinitas yang kita jalani selama bekerja mungkin cukup untuk menggugurkan kewajiban kita kepada perusahaan yang memberi kita gaji. Namun, hal itu mungkin belum bisa memberi hasil yang maksimal seperti yang diharapkan oleh perusahaan.
Oleh sebab itu, hendaknya kita dalam bekerja selalu berorientasi pada hasil. Sehingga dalam pekerjaan kita selalu memperhatikan hasil dari pekerjaan kita, tidak hanya melakukan rutinitas sebagai penggugur kewajiban saja.
5. Pilih pergaulan yang mendukung
Etos kerja dalam suatu kelompok biasanya sama. Jika sekelompok memiliki etos kerja yang tinggi, maka orang-orang di dalamnya akan terpengaruh untuk memiliki etos kerja yang tinggi.
Oleh sebab itu, kita perlu memilih pergaulan yang mendukung etos kerja kita agar selalu tinggi. Jangan malah dekat dengan orang yang membuat kita malas dalam bekerja.
Demikian 5 tips yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan etos kerja. Selamat mencoba!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
-
Biar Awet dan Kembali Bertenaga, Begini Cara Rawat Motor Pasca Turun Mesin
-
8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan