Berkarier sebagai programmer di era digital seperti saat ini menjadi pilihan yang tepat. Karena semua sudah serba digital dan lewat aplikasi, maka kemampuan coding menjadi hal mutlak bagi seorang programmer.
Umumnya jika ingin menggeluti dunia programmer, kalian harus mengambil jurusan kuliah yang berhubungan dengan dunia IT untuk bisa mengetahui lebih banyak tentang informasi dan teknologi.
Nah untuk bisa memprogram dan mengembangkan sebuah aplikasi di masa depan, kalian perlu untuk belajar skill coding. Tapi kalau bukan lulusan jurusan IT, gimana dong?
BACA JUGA: 5 Hal yang Bisa Kamu Pelajari Lewat Internet, Lebih Produktif di 2023!
Selow aja ya guys, karena realita di lapangan sudah banyak yang membuktikan bahwa kalian tidak harus berasal dari jurusan IT jika ingin mahir meng-coding. Asal ada kemauan dan konsisten untuk belajar, perkara coding ini masih bisa ditakhlukkan kok.
Lantas apa saja kiat sukses untuk bisa belajar coding secara otodidak bagi pemula? Berikut ini 5 cara belajar coding yang bisa dilakukan secara mandiri untuk kalian yang ingin terjun di dunia IT dan programmer.
1. Temukan tujuan yang ingin dicapai
Setiap keinginan harus memiliki tujuan yang jelas. Hal tersebut akan menjadi motivasi selama proses belajar berlangsung. Sama dengan belajar coding, kalian harus menentukan apa tujuan yang ingin kalian capai selama belajar coding.
Misalnya, "aku ingin belajar coding agar bisa menjalankan bahasa pemrograman X". Nah, jadi kalian harus menentukan terlebih dahulu tujuan dari proses belajar coding tersebut ya.
Nantinya tujuan ini bisa bercabang menjadi berbagai goals dan target yang harus dicapai di masa depan selama proses belajar tersebut berlangsung.
2. Pilih jenis bahasa pemrograman yang akan dipelajari
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya tentukan jenis bahasa pemrograman yang ingin kalian kuasai. Pilihlah jenis bahasa pemrograman yang sesuai dengan preferensi kalian. Contohnya, "aku pilih bahasa pemrograman A karena tingkat kesulitannya paling mudah", atau "aku pilih bahasa pemrograman B karena paling dibutuhkan di dunia kerja."
Bahasa pemrograman ada banyak sekali jenisnya diantaranya, HTML/CSS, JavaScript, Phython, C++, PHP, hingga SQL. Setiap bahasa pemrograman yang populer saat ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi jangan lupa disesuaikan dengan kebutuhan, ya.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok Untuk Introvert, Tertarik?
3. Cari materi untuk belajar (tutor, video, maupun buku)
Karena kalian belajar coding secara mandiri dan otodidak, maka kalian perlu memiliki guide yang nantinya akan menuntun proses belajar. Untuk mendapatkan materi dan panduan belajar kalian bisa mencari tutor yang memiliki pengalaman di bidang ini.
Namun jika ingin belajar secara mandiri, kalian bisa mencari berbagai video tutorial di YouTube dan download buku panduan yang dapat diakses secara gratis di beberapa situs.
4. Cari tools untuk mempermudah proses belajar
Selain belajar coding menggunakan bahasa pemrograman, kalian juga wajib menyediakan tools yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan kalian nantinya.
Berbagai jenis tools yang sering digunakan oleh para programmer ketika meng-coding antara lain Code Editor, Console, Project Management, hingga Troubleshooting.
Code Editor berfungsi untuk menulis code secara lebih cepat dan efisien. Console berfungsi untuk menemukan jenis file yang kalian butuhkan selama proses coding berlangsung.
Sementara itu Project Management berfungsi untuk membagikan files hingga meng-update timelines. Sedangkan Troubleshooting berfungsi untuk menemukan kendala seperti i, dan lain sebagainya selama meng-coding.
5. Gabung ke komunitas programmer/coding
Terakhir, kalian harus memanfaatkan peran komunitas untuk selama belajar coding. Komunitas programmer/coding dapat menjadi sarana untuk bertanya, berdiskusi, dan menemukan tips untuk mengatasi berbagai macam masalah yang kalian temukan selama proses belajar.
Itulah langkah-langkah yang bisa kalian ikuti untuk mulai belajar coding secara mandiri dan otodidak tanpa latar belakang pendidikan di jurusan IT. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Adu Pesona, Seulgi dan BoA Tampil Membara di Teaser Image Stamp On It
-
Dibanjiri Pesona Vokal, GOT the Beat Bagikan Detail B-side Rose dan Outlaw
-
GOT the beat Sebar Pengaruh Positif Lewat B-Side 'Goddess Level' dan 'MALA'
-
Keren! GOT the beat Bagikan Detail Album Stamp On It Versi Photobook dan SMini
-
GOT the beat Kampanye Perlindungan Lingkungan Lewat B-side Track Alter Ego
Lifestyle
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Bikin Tampilan Karismatik, Ini 4 Padu Padan Pakaian Serba Hitam ala Seonghwa ATEEZ
Terkini
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor