Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi Anak Muda (Pixabay/nastya_gepp)

Belakangan ini ramai diberitakan anak dibawah umur yang terlibat kasus asusila, misalnya anak TK yang diperkosa oleh 3 anak SD di Mojokerto yang viral beberapa hari lalu. Juga, ratusan remaja di sebuah kabupaten yang mengajukan dispensasi menikah karena hamil duluan.

Maraknya kasus asusila pada anak dibawah umur belakangan ini, menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya. Lalu, hal apa saja yang perlu diawasi oleh orang tua untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan pada anak? Berikut adalah ulasannya.

1. Dengan Siapa Anak Berteman

Hal pertama yang perlu diawasi dari anak adalah pertemanannya, selain dengan orang tua, teman adalah orang yang paling dekat dan sering bersama anak.

BACA JUGA: Usai Guncang Sulut, Gempa M 4,3 Terjadi Di Bengkulu Minggu Pagi Ini

Sehingga seperti apa jadinya seorang anak, bisa dipengaruhi oleh pertemanannya. Berteman dengan anak usia sebaya lebih baik bagi mereka. Juga beri saran pada anak untuk memilih teman yang baik perilakunya.

2. Kemana Anak Pergi

Jangan lupa untuk bertanya pada anak kemana mereka akan pergi. Untuk remaja, beri pengertian bahwa orang tua tidak bisa melarang anak untuk mengeksplor dunia mereka.

Tapi demi alasan keamanan, orang tua perlu memastikan anak selalu jujur kemana mereka akan pergi dan apa yang dilakukan.

3. Isi Gadget

Untuk anak yang masih SD, harusnya memang belum diberi fasilitas HP sendiri. Tapi jika ada sesuatu yang mengharuskan, hal tersebut tetap harus dengan pengawasan orang tua. Orang tua perlu memeriksa apa isi gadget tersebut, seperti gambar, video, dan situs yang diakses.

BACA JUGA: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Tersingkir di Semifinal India Open 2023

4. Kegiatan yang Diikuti

Arahkan anak untuk mengikuti kegiatan yang positif, seperti kegiatan rutin keagamaan, ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat, atau kursus ketrampilan. Dengan begitu aktivitas sehari-hari anak diisi dengan hal-hal yang positif.

5. Wawasan tentang Seksual

Selain mengawasi anak, tindakan preventif yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan memberi wawasan tentang seksual pada anak.

Misalnya tentang bagian tubuh mana saja yang harus tertutup dan tidak boleh dipegang orang lain, serta apa yang harus dilakukan jika mengalami pelecehan dari orang.

Itulah 5 hal yang perlu diawasi dari anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tetap berhati-hati, ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno