Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nur Kholila
Ilustrasi pasangan sedang memegang tangan (Freepik)

Curving merupakan suatu kondisi ketika pasangan ataupun gebetan tidak suka serta tidak mempunyai ketertarikan untuk menjalani hubungan yang lebih serius denganmu. Pada saat yang bersamaan, dia juga tidak berani untuk mengungkapkan hal itu serta menunjukkan sebuah penolakan halus.

Curving ini disebut lebih nyesek daripada ghosting karena pelakunya acapkali memberikan sebuah harapan palsu serta membuat kamu menjadi bertanya-tanya tentang kejelasan hubungan kalian. Dengan arti lain, mereka akan menunjukkan sebuah sikap yang ambigu sehingga korban curving akan merasa seolah digantung.

Berbeda halnya dengan ghosting yang pelakunya langsung menghilang begitu saja, pelaku curving akan membuat kamu menunggu dan juga berharap. Dengan arti lain, mereka hobi banget memberikan harapan palsu.

BACA JUGA: Jangan Sedih jika Kena Ghosting, Lakukan 3 Hal Ini agar Cepat Move On!

Nah, berikut ini ada beberapa tanda seseorang melakukan curving terhadap kamu nih, yuk langsung saja simak ulasannya:

1. Memberi harapan palsu

Salah satu alasan mengapa para pelaku curving enggan untuk mengatakan yang sebenarnya ialah takut membuatmu menjadi terluka. Meskipun niatnya baik, ini merupakan perilaku yang salah karena kejujuran walaupun sepahit apapun, akan lebih baik daripada sebuah kebohongan yang manis.

2. Sering Membatalkan Janji

Selain memberikan harapan palsu, pelaku curving juga suka sekali membatalkan janji di menit-menit terakhir. Misalnya saja seperti ketika kamu mengaku merasa telah diabaikan, mereka akan segera meminta maaf dan berkata ingin segera bertemu denganmu.

Tetapi, mereka akan membatalkan agenda tersebut secara tiba-tiba lalu berjanji untuk mengajakmu jalan-jalan di lain waktu. Pola seperti ini akan terus berulang dan dia akan selalu mencari-cari sebuah alasan untuk menghindari kamu.

3. Menghindar jika diajak membahas hubungan

Para pelaku curving akan senantiasa mengalihkan suatu pembicaraan saat kamu mulai membahas kelanjutan hubungan. Itu karena mereka tidak memiliki sebuah rencana untuk menjalin hubungan yang lebih serius denganmu.

Mereka akan terus saja mengulangi pola ini hingga kamu merasa benar-benar sudah lelah. Mereka bahkan tidak mau berusaha untuk meyakinkan ataupun mempertahankan hubungan ketika kamu berkata ingin putus.

BACA JUGA: 5 Tips Menyikapi Harapan Palsu dari Seseorang, Melangkah Kembali!

4. Tidak pernah mengajak kencan

Ciri berikutnya dari para perilaku curving ialah si dia tidak pernah mengajakmu pergi berkencan. Itu karena kamu bukanlah prioritas dalam hidupnya, sehingga mereka cenderung menghabiskan waktunya dengan orang lain ataupun melakukan kegiatan lain sendiri.

Hal ini tentu saja sangat berlawanan dengan tindakan korban. Pasalnya, para korban curving biasanya akan selalu menjadwalkan waktu kencan serta menghabiskan seluruh waktu dan juga tenaganya untuk pelaku.

5. Minta maaf untuk menarik simpati

Ketulusan kata dan juga tindakan pelaku curving harus selalu diwaspadai karena mereka tidak tertarik menjalin hubungan yang lebih serius denganmu. Termasuk saat mereka sedang minta maaf ketika kamu mengaku telah diabaikan.

Daripada tertipu terus-terusan, ada baiknya jika kamu mengikuti aaja permainannya. Jangan mau menghabiskan waktumu untuk menunggu ataupun bertanya terus-menerus ketika dia tak kunjung menghubungimu. Ini merupakan penantian sia-sia yang hanya akan membuat kamu menjadi capek sendiri.

Nah, itulah tadi beberapa tanda dari pelaku curving yang wajib kamu ketahui, semoga bermanfaat ya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nur Kholila