Berharap kepada manusia memang selalu berujung menyakitkan. Karena manusia mudah sekali untuk berubah sikap dan seolah lupa dengan segala sesuatu yang sudah diucapkan maupun dijanjikan.
Mendapatkan sebuah harapan palsu dari orang lain, merupakan sebuah hal yang tidak diinginkan namun masih sering terjadi baik oleh diri kita sendiri maupun orang sekitar.
Entah karena kita yang bodoh atau justru terlalu baik, namun harapan palsu yang diberikan oleh orang lain memang tetap terasa menyakitkan.
Namun, segala hal memang harus disikapi dengan dewasa dan bijaksana. Berikut ini beberapa tips menyikapi harapan palsu dari seseorang.
1. Menerima
Langkah pertama adalah dengan menyadari diri bahwa semua ini sudah terjadi. Bukan lagi kuasa kita untuk mengubah takdir. Segala sesuatu yang sudah terjadi harus diterima dan dijalani.
Dengan menerima keadaan bahwa segala harapan harus kandas di tengah jalan akan membuat hati kita merasa jauh lebih lapang dan tenang.
2. Mengoreksi
Sebuah langkah yang tepat ketika dalam segala hal kita bisa mengambil pelajaran di baliknya. Pun sama dengan kehilangan harapan dari seseorang.
Ketimbang terus meratapi nasib, tidak ada salahnya untuk mencaritahu penyebab harapan itu bisa menjadi sebuah kepalsuan. Apakah memang sudah menjadi dasar sikap bajingan mantan pasangan kita, atau ada sebuah kesalahan yang kita lakukan.
Ketika ada sebuah kesalahan yang bisa ditarik sebagai benang merah, maka tidak ada salahnya untuk memperbaiki kesalahan itu sehingga tidak terjadi hal serupa dalam masa depan sana.
Bukan hal yang mudah untuk bisa ikhlas dengan hal yang tidak diinginkan. Siapa yang bisa mudah menerimanya? Tentu tidak semudah itu, butuh waktu.
Ikhlas adalah kondisi kita sudah berhasil untuk merelakan segala sesuatu tanpa merasakan kepedihan ketika mengingatnya kembali.
Ketika kamu berhasil mengikhlaskan harapan yang sudah kamu lambungkan, itu artinya kamu sudah siap dengan jalan cerita baru yang sedang menantimu.
4. Melupakan
Hal-hal yang pahit, selain hanya bisa diambil pelajarannya, hanyalah bisa dan layak untuk dilupakan. Melupakan beberapa hal hanya bisa berjalan seiring waktu, tidak bisa dipaksakan.
5. Melangkah kembali
Tidak ada batasan untuk berharap. Ketika harapan yang lalu terpaksa berhenti, jangan ragu untuk membuat harapan yang baru. Hanya dirimu yang bisa membawa kemana kamu akan pergi, maka buatlah harapan itu kembali. Ciptakan semangat dan kebahagiaan kembali.
Meratapi nasib tidak akan mengubah apapun, begitu juga dengan terus mengutamakan emosi, segala sesuatu tidak akan menjadi lebih baik.
Kamu harus melangkah dan memberi bukti bahwa kamu lebih kuat dari yang orang lain bayangkan. Kamu bisa menjadi dirimu yang tangguh dan mencari bahagiamu sendiri.
Itu dia 5 cara menyikapi harapan palsu dari seseorang. Yuk, terapkan!