Orang dengan kepribadian narsistik sering digambarkan dengan sifat egois, tidak berperasaan, dan akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika kamu berada di sekitar orang dengan kepribadian narsistik, terutama ibumu tentunya kamu akan mengetahui sifat mereka yang egois.
Orang dengan kepribadian narsistik umumnya akan menggunakan frasa tertentu yang mengungkapkan kepribadian mereka.
Dikutip dari laman Awarenessact (7/2/2023), berikut 5 frasa yang sering digunakan oleh ibu dengan kepribadian narsistik kepada anak-anak mereka:
BACA JUGA: Baju Olla Ramlan saat Main Bareng Anak Dituding Kelewat Transparan: Kelihatan Nerawang
1. Semua orang berharap memiliki ibu seperti saya
Ibu dengan kepribadian narsistik memiliki rasa dan harga diri yang tinggi. Mereka beranggapan bahwa hanya dirinyalah ibu yang paling baik dan hebat di dunia. Bahkan jika senyatanya adalah ibu yang berperilaku buruk dalam mengurus anak-anak, mereka akan berpikiran bahwa dia adalah yang terbaik, baik, dan anak orang lain menginginkan sesosok ibu seperti dirinya. Oleh sebab itu mereka sering mengucapkan kalimat ini kepada anak-anak mereka.
2. Kamu harus lebih baik dari mereka, mereka sangat luar biasa
Ibu dengan kepribadian narsistik sering membandingkan anak mereka dengan anak orang lain. Frasa ini seolah menjadi peringatan bagi anak mereka agar berubah menjadi lebih baik seperti keinginan mereka, tanpa mempedulikan bagaimana kemampuan anak mereka.
3. Berhentilah menangis, atau aku akan memberikan sesuatu untuk kau tangisi
Ibu dengan kepribadian ini tidak mampu menunjukkan rasa kasih sayang, cinta, dan dukungan kepada anaknya. Ketika anak mereka datang untuk mengharapkan rasa kasih dan cinta, alih-alih mendapatkannya, para ibu narsistik hanya akan menunjukkan rasa ketidakpedulian.
4. Mengapa kau tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar
Mereka tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang anak-anak mereka lakukan. Segala sesuatu yang anak mereka lakukan seolah tidak pernah memenuhi standar yang mereka inginkan. Mereka akan terus-menerus memaksa anak mereka untuk melakukan banyak hal untuk menyenangkan mereka.
5. Aku satu-satunya yang mencintaimu
BACA JUGA: Nathalie Holscher Ungkap Uang Bulanan dari Sule Kurang, "Kan Adzam Udah dikasih Rp25juta Sebulan"
Seorang ibu narsistik akan berusaha keras untuk mengisolasi anaknya. Mereka hanya ingin sang anak patuh dan bergantung kepada mereka. Ketika sang anak mulai terlibat dekat dengan anggota keluarga lain, atau temannya, para ibu narsistik akan merasa cemburu dan mendorong anaknya untuk menjauhi orang lain. Mereka akan mengatakan bahwa hanya merekalah yang paling mencintai dan orang lain hanya berpura-pura.
Demikian 5 yang sering digunakan oleh ibu dengan kepribadian narsistik kepada anak-anak mereka yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga
-
(G)I-DLE Pecahkan Rekor Grup dengan Pre-Order Mini Album 'I Feel' Melebihi 1,1 Juta Copy
-
Kunjungi Jun Beom, Karina dan Winter aespa Kesulitan Memakai Gendongan Bayi
-
Kembali Dapat Kritik, Kali Ini Drama Korea Doctor Cha Tuai Protes Keras dari Pasien Pengidap Crohn
-
Boy Group INFINITE Mengejutkan Penggemar dengan Perayaan 13 Tahun Debut
-
Jeon So Min Ungkapkan Kasih Sayang, Jawaban Yoo Jae Suk Undang Tawa
Artikel Terkait
-
Jauh Lebih Baik, Kondisi Terkini Rumah Ibu Eny dan Tiko Diungkap Pak RT
-
Ibu Muda di Jambi Ngaku Ketagihan Cabuli Anak-anak, Ancam Bunuh Bayi Jika Hasrat Seksnya Ditolak
-
Ibu Muda Pelecehan Seksual Anak Jambi Diduga Jadi Korban Pencabulan Saat Remaja
-
Pengakuan Korban Pelecehan Mama Muda di Jambi: Disuruh Gerayangi Payudara, Miss V hingga Nonton Live Adegan Intim dengan Suami
-
Tidak Berhenti Mengalir, Tiko dan Ibu Eny Terus Kebanjiran Hal Ini Sejak Viral
Lifestyle
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran
-
5 Ide Mirror Selfie ala Ji Chang Wook, Kunci Tampil Cool dan Karismatik!
-
5 Kegiatan Seru buat Mengusir Rasa Sepi di Yogyakarta
Terkini
-
Terperangkap Bayang-Bayang Patriarki, Laki-Laki Cenderung Lambat Dewasa
-
Dari Tinnitus hingga Hiperakusis: Risiko Serius di Balik Kebiasaan Memakai Headphone
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!