Pertengkaran yang terjadi antara kakak dan adik ketika di rumah adalah hal yang biasa, apalagi ketika usia mereka masih anak-anak dan jarak diantaranya cukup dekat.
Namun bagi orang tua, kondisi ini sukses bikin para mereka sakit kepala. Padahal pemicu dari pertengkaran anak-anak biasanya berasal dari hal sepele misalnya, rebutan mainan atau makanan.
Lantas bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan orang tua ketika anak-anak mereka bertengkar? Apakah harus dilerai atau hanya sekedar diawasi saja hingga pertengkaran berakhir?
BACA JUGA: 4 Penyebab Orang Bertengkar, Hindari Yuk!
Dilansir dari website resmi Harvard Health Publishing, berikut ini 4 tips yang bisa para orang tua lakukan ketika mengetahui anak-anak mereka sedang bertengkar, yuk langsung simak informasi berikut ini, ya.
1. Jangan memihak
Ketika mendapati anak-anak sedang bertengkar, pastikan untuk tidak memihak salah satu dari mereka. Hal ini untuk menghindari agar Anda tidak terlihat pilih kasih di mata mereka.
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, jadi sebisa mungkin untuk tidak membandingkan perilaku antara keduanya supaya tidak ada pihak yang merasa tersakiti.
2. Pahami perasaan anak
Saat seorang kakak sering bertengkar dengan adiknya, tentu hal ini membuat orang tua bingung, kesal, bahkan marah. Hal ini wajar namun, sebagai orang tua Anda perlu memahami perasaan kedua anak Anda.
Hati-hati dalam berucap ketika melihat kedua anak sedang bertengkar, karena hal ini bisa membawa trauma bagi anak Anda. Alangkah lebih baik untuk lebih menunjukkan kasih sayang pada keduanya sehingga fokus mereka teralihkan dan tidak lanjut bertengkar.
BACA JUGA: 4 Tips Mengatasi Teman yang Bertengkar, Jangan Jadi Kompor!
3. Berikan teguran yang berisi pujian pada anak
Teguran tidak harus dilakukan dengan kata-kata yang buruk dan bentakan. Para orang tua harus belajar untuk memberikan teguran yang membangun bagi anak-anak mereka.
Jika anak-anak sedang bertengkar, tegurlah mereka dengan kalimat yang baik. Teguran bisa diucapkan dengan kalimat yang mengandung pujian. Hal tersebut akan mampu membangkitkan rasa percaya diri dan kesadaran dalam diri mereka secara tidak langsung.
4. Ajarkan anak tentang respect sejak dini
Sebagai orang tua, Anda memang dituntut untuk mengajarkan sikap respect terhadap sesama kepada anak-anak Anda meskipun usia mereka masih terbilang muda.
Ketika seorang anak belajar sikap respect terhadap orang lain, mereka cenderung lebih tahu tentang batasan. Anak-anak akan lebih paham mana tentang mana perilaku yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengajarkan anak tentang tanggung jawab, peduli dengan sesama, serta menghormati pilihan orang lain. Jika perlu, luangkan waktu setiap harinya untuk sekedar mengobrol santai bersama anak-anak agar Anda bisa memahami mereka lebih jauh lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Nggak Dikasih Uang Buat Nikah, Pemuda 17 Tahun Bakar Rumah Orang Tua
-
Orgasme pada Wanita: Mitos dan Fakta
-
Ibu Muda Lecehkan 17 Anak di Jambi, KPAI: Pelaku Pelecehan Seksual Tak Terbatas Gender
-
Penonton Konser Musik Wajib Tahu, Ini 8 Tips Agar Momen Ngonser Tetap Asyik
-
Jangan Cemas! Ini 4 Cara Mudah Mengatasi Mood Swing saat Hamil
Lifestyle
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
4 Gaya Shin Si A yang Bisa Jadi Ide OOTD Nongkrong yang Keren Banget!
-
Look Kekinian ala Haseul ARTMS: 4 Ide Daily Outfit yang Stylish Banget
-
Bikin Penampilan Makin Chic, Ini 4 Style Kasual Elegan ala Miyeon I-DLE
-
4 OOTD Cozy ala Jisoo BLACKPINK yang Kece Buat Keliling Kota & Taman!
Terkini
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini