7 Tips Mengatasi Kakak dan Adik yang Sering Bertengkar, Haruskah Dilerai?

Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
7 Tips Mengatasi Kakak dan Adik yang Sering Bertengkar, Haruskah Dilerai?
Ilustrasi kakak dan adik kandung yang sedang bercengkrama (Freepik/freepik)

Pertengkaran yang terjadi antara kakak dan adik ketika di rumah adalah hal yang biasa, apalagi ketika usia mereka masih anak-anak dan jarak diantaranya cukup dekat. 

Namun bagi orang tua, kondisi ini sukses bikin para mereka sakit kepala. Padahal pemicu dari pertengkaran anak-anak biasanya berasal dari hal sepele misalnya, rebutan mainan atau makanan.

Lantas bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan orang tua ketika anak-anak mereka bertengkar? Apakah harus dilerai atau hanya sekedar diawasi saja hingga pertengkaran berakhir?

BACA JUGA: 4 Penyebab Orang Bertengkar, Hindari Yuk!

Dilansir dari website resmi Harvard Health Publishing, berikut ini 4 tips yang bisa para orang tua lakukan ketika mengetahui anak-anak mereka sedang bertengkar, yuk langsung simak informasi berikut ini, ya.

1. Jangan memihak

Ketika mendapati anak-anak sedang bertengkar, pastikan untuk tidak memihak salah satu dari mereka. Hal ini untuk menghindari agar Anda tidak terlihat pilih kasih di mata mereka.

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, jadi sebisa mungkin untuk tidak membandingkan perilaku antara keduanya supaya tidak ada pihak yang merasa tersakiti.

2. Pahami perasaan anak

Saat seorang kakak sering bertengkar dengan adiknya, tentu hal ini membuat orang tua bingung, kesal, bahkan marah. Hal ini wajar namun, sebagai orang tua Anda perlu memahami perasaan kedua anak Anda.

Hati-hati dalam berucap ketika melihat kedua anak sedang bertengkar, karena hal ini bisa membawa trauma bagi anak Anda. Alangkah lebih baik untuk lebih menunjukkan kasih sayang pada keduanya sehingga fokus mereka teralihkan dan tidak lanjut bertengkar.

BACA JUGA: 4 Tips Mengatasi Teman yang Bertengkar, Jangan Jadi Kompor!

3. Berikan teguran yang berisi pujian pada anak

Teguran tidak harus dilakukan dengan kata-kata yang buruk dan bentakan. Para orang tua harus belajar untuk memberikan teguran yang membangun bagi anak-anak mereka.

Jika anak-anak sedang bertengkar, tegurlah mereka dengan kalimat yang baik. Teguran bisa diucapkan dengan kalimat yang mengandung pujian. Hal tersebut akan mampu membangkitkan rasa percaya diri dan kesadaran dalam diri mereka secara tidak langsung.

4. Ajarkan anak tentang respect sejak dini

Sebagai orang tua, Anda memang dituntut untuk mengajarkan sikap respect terhadap sesama kepada anak-anak Anda meskipun usia mereka masih terbilang muda.

Ketika seorang anak belajar sikap respect terhadap orang lain, mereka cenderung lebih tahu tentang batasan. Anak-anak akan lebih paham mana tentang mana perilaku yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengajarkan anak tentang tanggung jawab, peduli dengan sesama, serta menghormati pilihan orang lain. Jika perlu, luangkan waktu setiap harinya untuk sekedar mengobrol santai bersama anak-anak agar Anda bisa memahami mereka lebih jauh lagi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak