Inferiority complex merupakan salah satu sikap ketika seseorang merasa rendah diri dan tidak berharga ketika ia membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain. Sikap ini akan menimbulkan perasaan minder, tidak percaya diri, hingga kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu.
Kata-kata seperti, 'aku orangnya gak asik, jadi gak ada yang mau temenan sama aku,' dan kata-kata sejenis lainnya sering kali terlintas di pikiran orang yang memiliki inferiority complex.
Istilah inferiority complex pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog dari Austria bernama Alfred Adler pada tahun 1911.
BACA JUGA: 8 Tips Mengatasi Inferiority Complex, Dalang Munculnya Perasaan Rendah Diri
Berdasarkan informasi dari unggahan akun Instagram @studiodjiwa, beberapa penyebab inferiority complex yaitu permasalahan yang tidak terselesaikan dengan baik, pengalaman masa kecil yang selalu dibanding-bandingkan, serta pandangan orang lain yang membuat seseorang jadi rendah diri.
Lantas, bagaimana cara mengenali seseorang yang memiliki sikap inferiority complex ini? Masih dari sumber yang sama, berikut ini adalah beberapa gejala yang dimiliki oleh seorang inferiority complex.
1. Terus merendahkan diri sendiri
Gejala pertama adalah kamu akan terus merendahkan diri sendiri, menganggap diri sendiri tidak mampu, tidak bisa menghargai prestasi yang berhasil kamu raih, serta menganggap kamu tidak akan bisa seperti orang lain. Kamu juga cenderung menganggap remeh pencapaian yang sudah kamu capai.
2. Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Gejala kedua adalah kamu akan terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain, entah itu dalam hal fisik, penampilan, style, kemampuan, hobi, pencapaian, dan lain sebagainya. Bukannya menjadi termotivasi, kamu justru semakin merasa rendah diri.
BACA JUGA: Harus Dijauhi, Begini 8 Cara Menghadapi Rasa Rendah Diri
3. Menarik diri dari orang lain dan lingkungan sekitar
Gejala selanjutnya, kamu akan menarik diri dan berusaha menghindari interaksi dengan orang lain. Kamu jadi enggan bercakap-cakap atau berkomunikasi. Semua ini kamu lakukan karena kamu merasa tidak pantas. Ketika dihadapkan pada situasi sosial pun, kamu akan cenderung menghindari percakapan dan kontak mata.
Itulah tiga gejala yang mungkin akan dialami seorang inferiority complex. Perasaan rendah diri dan merasa tidak berharga harus segera diatasi agar hidupmu tidak terasa hampa. Memaknai hidup bisa dimulai dengan menghargai diri sendiri.
Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena setiap individu memiliki warnanya sendiri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
4 Hal yang Harus Kamu Sadari ketika Sedang Insecure, Love Yourself!
-
Segera Hindari! 3 Hal yang Dapat Membuat Rasa Percaya Diri Berkurang
-
5 Kebiasaan yang Harus Segera Dihentikan untuk Kesehatan Mental Kamu
-
Perhatikan! Inilah 5 Tanda Harga Diri Rendah
-
Patut Diketahui! Ini 4 Tips agar Tidak Dipandang sebagai Seorang Sampah
Lifestyle
-
Raditya Dika dan Die with Zero: Cara Baru Melihat Uang, Kerja, dan Pensiun
-
Style Hangout ala Kang Hye Won: 4 Inspo OOTD Cozy yang Eye-Catching!
-
4 Pelembab Cream Harga Rp50 Ribuan, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Sensitif
-
4 Cleanser Peptide untuk Dukung Produksi Kolagen dan Bikin Kulit Awet Muda
-
4 Moisturizer Lokal Snail Mucin, Bikin Wajah Plumpy dan Skin Barrier Sehat!
Terkini
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh