Pergaulan anak remaja memang harus benar-benar diperhatikan para orang tua. Pasalnya pada usia remaja, anak-anak lebih senang bergaul bersama teman-teman sebayanya dibanding dekat dengan orang tua.
Hal ini tentu wajar, sebab usia remaja adalah masa-masa ketika anak sedang belajar bersosialisasi dan mencari jati diri.
Karena itulah peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak tidak sampai masuk ke dalam pergaulan bebas yang akan memberikan dampak buruk pada kehidupan anak.
Nah, agar lebih waspada, berikut ini beberapa dampak pergaulan bebas pada anak remaja yang wajib diketahui orang tua seperti dikutip dari laman Hellosehat.
Dampak yang paling mudah dilihat saat anak terlibat dalam pergaulan bebas adalah kenakalan remaja. Perilaku ini disebabkan oleh bentuk pengabaian sosial yang membuat para anak remaja berperilaku menyimpang.
Bentuk kenakalan remaja akibat pergaulan bebas antara lain seperti melakukan perundungan, aksi pemalakan, kecanduan alkohol, berkelahi, memakai obat-obatan terlarang, bahkan bisa merugikan orang lain.
BACA JUGA: Waspada! 3 Faktor yang Dapat Menyebabkan Timbulnya Kenakalan Remaja
2. Melakukan Seks Bebas
Dampak pergaulan bebas yang kedua pada usia remaja adalah seks bebas. Tentu tidak ada orang tua yang ingin anak-anak melakukan seks bebas.
Tidak hanya menghancurkan masa depan, namun dilihat dari segi kesehatan, seks bebas dapat menimbulkan banyak bahaya, seperti tertular penyakit seksual, HIV/AIDS, kanker serviks, bahkan gangguan kehamilan.
Untuk mencegahnya maka orang tua perlu memberikan pendidikan seks sejak dini, agar anak tahu dampak dan akibatnya jika berhubungan seksual dengan lawan jenis.
3. Pendidikan Terganggu
Pergaulan bebas juga bisa berdampak pada pendidikan anak. Sebab anak yang terlibat dalam pergaulan babas maka akan menjadi malas untuk melakukan hal-hal positif, seperti sekolah, belajar.
Bahkan mereka lebih berani untuk membolos. Tentu saja hal-hal tersebut akan membuat pendidikannya terganggu.
BACA JUGA: 3 Tips agar Anak Terhindar dari Pergaulan Buruk, Buat Anak Merasa Nyaman!
4. Hubungan dengan Keluarga Jadi Buruk
Dampak terakhir dari pergaulan bebas adalah buruknya hubungan baik dengan keluarga, baik dengan orang tua atau saudara. Umumnya orang tua merasa malu ketika tahu bahwa anaknya melakukan hal-hal buruk di luar sana.
Bahkan yang lebih parah, ada beberapa orang tua yang justru tidak peduli dan enggan mengakui status si anak.
Nah, itu tadi beberapa dampak pergaulan bebas pada anak remaja yang harus diwaspadai orang tua. Semoga informasi ini bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Penting! Begini 4 Cara Mencegah Stunting sejak Dini
-
5 Fakta Sungai Muda Malaysia yang Bikin Warganya Panik Membeli Air Sebanyak Mungkin
-
Jangan Ngasal, Yuk Kenali Dulu Risiko dan Perawatan Pasca Operasi Hidung
-
4 Jenis Operasi Hidung yang Enggak Cuma Bikin Mancung, Sudah Tahu Belum?
-
Catat! Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Operasi Hidung
Artikel Terkait
-
Orang Tua Wajib Tahu! Ini 5 Tips Menjaga Pergaulan Anak Tanpa Mengekang
-
4 Sikap Orang Tua yang Berpotensi Memicu Kenakalan Anak di Usia Remaja
-
Kronologi Anak Pejabat Pajak yang Aniaya Pria Remaja Hingga Koma
-
Sepasang Remaja Dimabuk Asmara Diarak Warga ke Mako Pol PP Padang
-
Imbas Insiden David, Akun Instagram Sri Mulyani Diserbu Warganet yang Ramai-Ramai Boikot Bayar Pajak
Lifestyle
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Kamera Laptop Nggak Nyala? Ini Cara Gampang Biar Muka Muncul Lagi di Layar!
-
4 Mix and Match Stylish ala J STAYC, Buat yang Mau Tampil Effortless
-
4 Daily Look ala Hyeri yang Modis dan Nyaman, Pas untuk Segala Aktivitas
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?