Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Susanti ..
Ilustrasi pasangan tidak bahagia (Pexels.com/Alex Green)

Istilah burnout mungkin tidak asing di dunia kerja. Burnout merupakan istilah yang sering dipakai merujuk pada rasa lelah dalam bekerja yang kerap bikin produktivitas menurun.

Meski begitu, ternyata burnout pun bisa terjadi dalam suatu hubungan, lho. Sebuah pernikahan pun bisa membuat pelakunya kelelahan, dan pastinya yang terjadi bisa ditebak. Ada banyak masalah di dalam rumah tangga sehingga jauh dari kata harmonis.

Lalu, seperti apa kelelahan atau burnout dalam pernikahan? Berikut akan dibahas beberapa cirinya. Pastikan kamu simak, ya.

1. Jadi sering menarik diri

Di antara penyebab marriage burnout atau kelelahan dalam pernikahan, adalah persoalan emosional. Misalnya saja, kamu sudah berusaha berjuang untuk menjaga pernikahan berjalan dengan baik, tapi pasangan sering cuek.

Rasa lelah berjuang sendirian ini bisa mengakibatkan kelelahan secara emosional, dan akhirnya jadi menarik diri. Selain merasa sudah tidak punya lagi energi untuk menanggapi rumah tangga yang tidak sesuai harapan, kamu pun jauh lebih baik bila tidak bersama pasangan.

BACA JUGA: 3 Alasan Seseorang Menarik Diri dari Lingkungan, Apa Kamu Mengalaminya?

2. Tidak berenergi melakukan apa pun

Manusia merupakan makhluk kompleks yang tiap fase kehidupannya berkaitan satu sama lain, dan gak bisa dipisahkan sama sekali. Sebagai contoh, masalah di tempat kerja dapat memengaruhi bagaimana sikap terhadap pasangan, misalnya jadi kurang sabar. Begitu pun sebaliknya.

Akibat permasalahan dalam pernikahan, maka dampak negatifnya bisa ke mana-mana. Yang biasanya produktif, kini jadi tidak semangat bekerja. Yang biasanya aktif bersosialisasi, kini jadi lebih suka menyendiri.

3. Susah tidur

Kelelahan dalam pernikahan juga dapat menyebabkan pola tidur berantakan, lho. Hal ini sangatlah wajar mengingat tingkat stres yang tinggi bikin kamu jadi susah beristirahat. Banyak pikiran!

BACA JUGA: 4 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Susah Tidur, Berbahaya Bagi Kesehatan

4. Mulai timbul pemikiran untuk berpisah

Pastinya gak ada satu pun pasangan yang berniat menikah untuk menderita. Semuanya tentu memiliki harapan bisa hidup bahagia bersama orang yang dicintai.

Jadi, gak heran ketika pernikahan sudah dirasakan tidak lagi bisa memberi kebahagiaan, maka timbul pemikiran untuk cerai. Memang sudah kodratnya manusia untuk menghindari rasa sakit, salah satunya rasa sakit akibat rumah tangga yang gak sehat.

Sebelum mengambil langkah pisah, ada baiknya komunikasikan bersama pasangan mengenai apa yang kamu rasakan. Jika memungkinkan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pernikahan agar rumah tangga yang sudah susah payah kamu bisa diselamatkan. Semoga uraian tadi bisa bermanfaat, ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Susanti ..