Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Calvin Vadero
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Anete Lusina)

Situationship adalah istilah yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Ini mengacu pada hubungan romantis yang tidak memiliki batasan, komitmen, dan definisi yang jelas. Dalam suatu situasi, pasangan berperilaku seperti mereka berada dalam suatu hubungan, tetapi mereka tidak secara resmi berada dalam satu hubungan. Berikut adalah lima fakta tentang situasi yang harus kamu ketahui.

1. Situationship adalah hal biasa

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh aplikasi kencan Hinge, lebih dari separuh penggunanya pernah berada dalam situasi tertentu dalam hidup mereka. Studi ini juga menemukan bahwa milenial dan Gen Z lebih cenderung terlibat dalam situationship daripada rekan mereka yang lebih tua. Tren ini dikaitkan dengan perubahan norma sosial yang kurang menekankan pada hubungan tradisional dan lebih pada kebebasan dan pilihan individu.

2. Situationship bisa membingungkan dan membuat stres

Disadur dari cosmopolitan.com, salah satu tantangan terbesar dari situationship adalah kurangnya kejelasan. Ketika tidak ada batasan atau ekspektasi yang jelas, akan sulit untuk memahami ke mana arah hubungan itu. Ketidakjelasan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gejolak emosi. Ini juga bisa membuat frustasi bagi pasangan yang mencari hubungan yang lebih stabil dan berkomitmen.

3. Situationship bisa menyenangkan

Terlepas dari tantangannya, beberapa orang senang berada dalam situationship. Mereka merasa bebas memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi hubungan yang berbeda tanpa tekanan komitmen. Dalam situationship, mitra dapat menikmati kebersamaan satu sama lain tanpa mengkhawatirkan masa depan atau komitmen jangka panjang. Ini bisa sangat menarik bagi orang yang tidak mencari hubungan serius saat ini.

BACA JUGA: CEK FAKTA: AG Pacar Mario Dandy Resmi Dinyatakan Bebas, Benarkah?

4. Situationship dapat menyebabkan perasaan terluka

Salah satu risiko terbesar dari situationship adalah potensi perasaan terluka. Ketika tidak ada batasan yang jelas, pasangan mungkin memiliki harapan dan keinginan yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman, miskomunikasi, dan perasaan terluka. Dalam beberapa kasus, situationship juga dapat menyebabkan perselingkuhan, yang dapat menyebabkan rasa sakit emosional yang signifikan dan merusak hubungan.

5. Situationship sangat sulit untuk diakhiri

Disadur dari psychologytoday.com, mengakhiri situationship bisa menjadi tantangan, terutama jika satu mitra lebih banyak berinvestasi daripada yang lain. Ketika tidak ada batasan atau ekspektasi yang jelas, akan sulit untuk memahami ke mana arah hubungan itu. Ketidakjelasan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gejolak emosi. Ini juga bisa membuat frustasi bagi pasangan yang mencari hubungan yang lebih stabil dan berkomitmen.

Situationship adalah tren baru dan berkembang dalam hubungan modern. Hubungan ini menawarkan manfaat dan tantangan, dan penting untuk mendekati mereka dengan mata terbuka dan pemahaman yang jelas tentang potensi risiko dan imbalannya. Apakah kamu sedang mempertimbangkan suatu situasi atau saat ini berada dalam satu situasi yang lain. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan kamu dan menetapkan harapan yang jelas untuk memastikan bahwa kedua pasangan berada di jalan yang sama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Calvin Vadero