Kesehatan mental menjelma menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan dewasa ini. Pasalnya, kita tidak pernah tahu kapan seseorang akan mengalami masalah kesehatan mental yang dapat mempengaruhi kehidupannya. Saat itu terjadi, penting untuk mengenali ciri-ciri perilaku yang mungkin ditunjukkan sebagai tanda bahwa seseorang sebenarnya sedang membutuhkan dukungan mental.
Berikut lima ciri perilaku yang dapat dikenali saat seseorang butuh dukungan mental. Ada perubahan suasana hati sampai perilaku menarik diri dari lingkungan.
BACA JUGA: Nani Wijaya Alami Demensia Sebelum Wafat, Ini 5 Tips Merawat Penderitanya
1. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan ekstrem
Perubahan suasana hati cukup khas menandai kondisi mental seseorang yang biasanya sedang labil. Misalnya, sering merasa sedih, tertekan, atau gelisah yang cukup ekstrem dan tiba-tiba terjadi.
Mereka bahkan tampak tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya dilakukan seolah mulai kehilangan motivasi. Hal ini mengarah pada kemungkinan beban mental akibat masalah tertentu yang sulit diatasi sendiri.
2. Kesulitan berkonsentrasi dan mengambil keputusan
Seseorang yang mengalami masalah hingga mempengaruhi kesehatan mentalnya akan cenderung sulit berkonsentrasi. Mereka tampak terlalu khawatir akibat tekanan yang menyerang pikirannya.
Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Bukan hanya itu, mereka bahkan jadi kesulitan membuat keputusan penting dalam hidup.
BACA JUGA: 4 Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Menderita Obesitas, Pasti Bisa!
3. Perubahan pola tidur dan makan
Beban yang menekan mental biasanya juga akan mempengaruhi kondisi fisik. Perubahan pola tidur dan makan seringkali menyertai tanda saat seseorang butuh dukungan mental.
Orang mungkin mengalami kesulitan tidur atau malah tidur terlalu banyak. Bahkan ada juga yang sampai kehilangan nafsu makan atau justru mengonsumsi makanan secara berlebihan.
BACA JUGA: Mengenal Kanker Laring, Penyakit yang Sempat Diidap Papa Gabor Ketika Hidup
4. Menarik diri dari teman dan keluarga
Seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental juga punya kecenderungan menarik diri dari lingkungan, termasuk sahabat dan keluarga. Hal ini terjadi karena dirinya merasa sulit terbuka dan mengungkapkan perasaan pada orang lain.
Sayangnya, cara berpikir semacam ini justru dapat memperburuk kondisi fisik dan mentalnya. Bukannya masalah bisa teratasi, menarik diri hanya akan memunculkan perasaan kesepian dan terasing.
Saat melihat keempat tanda tadi pada seseorang, penting untuk segera mengulurkan bantuan dan memberi dukungan yang tepat. Mengajak bicara bisa jadi pembuka komunikasi dari hati ke hati. Jika tidak memungkinkan, bantu mereka untuk mencari dukungan profesional demi mengatasi gangguan kesehatan mental yang dialami.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Artikel Terkait
-
Waspada untuk Ayah dan Ibu, Anak Main Gadget Terus Bahaya ke Kesehatan Mental
-
Hipermenorea: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
-
Ini Pentingnya Edukasi Kesehatan Mental di Sekolah, untuk Hindari Bullying
-
Sikap Perfeksionis Seorang Pemimpin Ternyata Berdampak pada Mental Karyawan
-
Work Life Balance, Pahami Ini untuk Kesehatan Mental Anda
Lifestyle
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
-
4 Sunscreen Korea Panthenol Rahasia Kulit Terlindungi dan Skin Barrier Kuat
-
Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
Terkini
-
Definisi Self Love Level Menteri: Budi Arie Posting Ucapan 'Terima Kasih' Buat Dirinya Sendiri
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Fashion oleh Cortis: Gaya Sederhana, tapi Pancarkan Aura Kelas Dunia
-
Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana