Portofolio memiliki peranan yang cukup penting sebagai syarat dan bahan pertimbangan untuk mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam menekuni suatu bidang.
Syarat satu ini biasanya diperlukan untuk melamar pekerjaan yang berhubungan dalam menciptakan sebuah karya. Beberapa bidang pekerjaan yang memerlukan portofolio antara lain, design grafis, videografer, copywriter, content writer, hingga programmer.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat dan memilih jenis portofolio yang akan dilampirkan dalam sebuah persyaratan. Apakah saja hal tersebut? Berikut ini 4 hal penting yang membuat portofoliomu menjadi lebih menarik.
1. Keaslian dari sebuah karya
Setiap karya akan dinilai keasliannya. Jadi pastikan portofolio yang kalian gunakan merupakan hasil karya sendiri dan bukan jiplakan dari karya orang lain.
Orisinilitas dari sebuah karya akan menunjukkan integritas dari si pembuatnya. Secara tidak langsung, keaslian dari sebuah karya akan menggambarkan sifat dan perilaku dari sang kreator itu sendiri.
2. Selektif dalam memilih karya
Setiap kreator tidak mungkin hanya memiliki satu karya saja. Oleh sebab itu, kalian harus pandai mengelompokkan, menyeleksi, dan memilih setiap karya yang akan kalian jadikan sebagai portofolio.
Keputusan dalam memilih karya harus dipikirkan dengan bijak, karena hal ini akan berpengaruh secara langsung untuk menunjukkan seberapa besar skill kalian dalam suatu bidang.
BACA JUGA: 3 Dokumenter tentang Eksperimen yang Dilakukan pada Manusia, Berani Nonton?
3. Stay up to date!
Saat akan mendaftar sebuah pekerjaan yang memerlukan portofolio, sebaiknya kalian memilih hasil karya terbaru yang pernah dibuat.
Karya yang terkesan fresh dan relate dengan peristiwa yang terjadi saat ini akan lebih berpeluang menarik perhatian banyak orang karena dianggap relevan dengan apa yang terjadi sekarang.
4. Pastikan portofolio tidak terkesan bertele-tele
Setiap orang memiliki selera tersendiri dalam menilai karya seseorang. Namun bisa dipastikan, tidak ada orang yang suka dengan hasil karya yang bertele-tele dan tidak fokus dengan satu tema.
Karya yang terlalu bertele-tele secara tidak langsung menunjukkan bahwa sang kreator tidak bisa membuat konsep secara baik dan benar. Jadi, buatlah sebuah konsep simpel yang bisa menghasilkan karya yang fantastis!
Nah itulah 4 hal yang bisa membuat portofolio lebih menarik agar terlihat lebih kece, orisinil, dan terkesan fresh from the oven! Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Apa Pekerjaan Mantan Suami Roro Fitria? Disebut Tak Nafkahi Anak usai Cerai
-
Sarwendah Sekarang Kerja Apa? Ramai Dicari Tahu gara-gara Rumah Mewahnya Viral
-
Bocoran Skill Pekerjaan Paling Dicari di Kota Besar, Jangan Sampai Ketinggalan!
-
5 Pekerjaan yang Bakal Punah Digantikan AI, Ini Daftarnya
-
Beda dari Indonesia, Presiden China Bantu Carikan Pekerjaan Buat Lulusan Sarjana
Lifestyle
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
-
5 Gaya Smart Casual dengan Kemeja ala Amelia Elle, Bisa Buat Ngantor!
Terkini
-
Spin-off dari Hospital Playlist, 4 Alasan Resident Playbook Wajib Ditonton!
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
5 Rekomendasi Drama Jepang Dibintangi Rina Kawaei, Terbaru Ada Damemane
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20