Salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang berakhirnya bulan Ramadhan adalah mudik. Keinginan yang kuat untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, membuat mereka yang merantau jauh dari kampung halaman, rela untuk melakukan perjalanan panjang demi bisa berkumpul di hari yang bahagia.
Sama halnya dengan beragam elemen kehidupan yang diatur dalam islam, perjalanan jarak jauh pun tak luput dari panduan. Tata cara bepergian dan panduan selama dalam perjalanan telah diatur dalam islam, termasuk doa perjalanan jarak jauh yang bisa dibaca atau diamalkan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Innalillahi Ahmad Dhani Meninggal Akibat Kecelakaan Maut, Benarkah?
Disadur dari laman nu.or.id, jika seseorang hendak melakukan perjalanan jarak jauh baik itu dengan menggunakan motor, mobil, pesawat, perahu ataupun jenis kendaraan lainnya, dapat membaca doa:
Allhumma bika asta‘nu, wa ‘alaika atawakkalu. Allhumma allil l u‘bata amr, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safar, warzuqn minal khairi mim m alubu, warif ‘ann kulla yarr, rabbiral adr wa yassir l amr.
Doa di atas memiliki arti sebagai berikut:
“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Dalam doa tersebut, secara garis besar kita berdoa kepada Allah SWT untuk memudahkan segala urusan yang akan kita jalankan, sekaligus meminta kepada-Nya untuk menghilangkan segala hal yang buruk dari kita.
Lantas, mengapa kita harus berdoa sebelum melakukan perjalanan jarak jauh?
Jawaban dari pertanyaan ini termaktub dalam HR Abu Dawud, At-Tirmii, dan Ibnu Majah yang berbunyi:
"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi: doa orang teraniaya, doa orang beperjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya."
BACA JUGA: Al Ghazali Blak-blakan Sempat Tak Terima Kehadiran Anak Mulan Jameela dan Ahmad Dhani
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa bedoa ketika melakukan perjalanan merupakan salah satu jenis doa yang mustajab alias akan mudah dikabulkan. Jika dalam perjalanan tersebut kita meminta yang baik-baik dari Allah SWT, tentu saja peluang untuk dikabulkannya doa kita akan semakin besar.
jadi, jangan lupa untuk selalu membaca doa perjalanan jarak jauh ini ya, agar selalu diberikan keselamatan dan kelancaran selama di perjalanan.
Baca Juga
-
Ikat Kontrak dengan Persija, Jordi Amat Bersiap Akhiri Karier Profesional di Negara Leluhur?
-
Kepindahan Struick ke Liga Indonesia, dan Ketakutan Bakal Melekatnya Nasib Pemain Terdahulu
-
Bergabung ke Dewa United, Rafael Struick Punya 3 Modal untuk Sukses di Liga Indonesia
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Tak Ada Indonesia, Duo Ratu Sepak Bola Wakili ASEAN di Pentas Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Jelang Mudik Lebaran 2023, Dishub Ponorogo Perketat Keamanan dengan Gelar Ramp Check di Terminal Seloaji
-
Mudik Lebaran 2023, 3 Hari Terakhir Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Meningkat
-
Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Padang di Momen Mudik Lebaran 2023
-
Jangan Sampai Lupa, Ini 5 Makanan yang Wajib Kamu Bawa sebagai Bekal Mudik
Lifestyle
-
4 Inspirasi OOTD Simpel dari Kwon Eun Bi untuk Tampilan Sehari-hari
-
3 HP Budget 2 Jutaan dengan Spek Kamera Terbaik, Resolusi hingga 108 MP!
-
4 Serum Anti-Aging untuk Kerutan dan Mencerahkan Wajah, Mulai Rp24 Ribu!
-
5 Sheet Mask Berbahan Utama Rose Extract yang Ampuh Cerahkan Kulit
-
Gaya Basic Anti-Gagal, 4 Clean Casual Ala Choerry ARTMS yang Mudah Disontek
Terkini
-
Pelatih Mauricio Souza Puas dengan Langkah Baru Persija Jakarta
-
Budaya Hustle Culture dan Burnout yang Disamarkan oleh Kecemasan
-
Bansos ke Meja Judi: Ketika Dana Rakyat Jadi Modal Main Slot
-
Genjot Stamina, Pemain PSM Makassar Lahap Menu Latihan Fisik Lebih Berat
-
5 Pertanyaan Krusial tentang Hidup di Novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu"