Setiap manusia pasti pernah merasakan luka batin. Sama halnya dengan luka fisik, luka batin membutuhkan waktu untuk sembuh. Bahkan dengan durasi yang lebih lama.
Memang tidak akan mudah. Kamu butuh perjuangan untuk bisa menerima dan mengikhlaskan. Oleh karena itu, jangan lupa berikan apresiasi untuk dirimu. Sebab usahamu untuk sembuh butuh dihargai.
Dirangkum dari media sosial Personality Doc, berikut 5 tanda kalau luka batin kamu mulai sembuh. Mungkin saja kamu sudah mengalaminya. Keep scrolling!
BACA JUGA: Mengapa Wanita Karier Sulit Menemukan Kebahagiaan dalam Percintaan?
1. Menerima Emosi
Jika selama ini kamu menyangkal eksistensi semua emosi yang muncul, kini kamu bisa mengizinkan dan bisa menerimanya.
Kamu tidak lagi berpura-pura bahwa kamu baik-baik saja. Kamu tidak lari lagi dari kenyataan, melainkan mengakui dan menerima semuanya.
2. Mengatasi Emosi
Ketika kamu sudah mengakui dan menerima setiap emosi, kamu belajar untuk mengatasinya, dengan mulai konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan positif yang membantu kamu.
Kamu melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bisa membantumu untuk mengelola emosi-emosi yang muncul akibat luka batin itu, agar kamu tidak tenggelam di dalamnya.
3. Bersyukur
Jika kamu sudah bisa menerima dan mengatasinya, kamu bisa menjadikannya pembelajaran. Sekalipun teringat rasa sakitnya, kamu tetap bisa bersyukur atas seberapa jauh kamu sudah bertahan dan berjuang untuk pulih.
Mungkin kamu memang tidak bisa melupakan apa yang membuatmu terluka karena sebagai manusia, kamu punya ingatan. Tapi, kamu selalu bisa mengapresiasi seberapa jauh kamu sudah melangkah untuk sembuh.
4. Melepaskan
Dengan bersyukur dan menghargai perjuanganmu untuk sembuh, perlahan kamu merasa lebih lega. Kamu tidak lagi merasakan kebencian atau punya pikiran untuk balas dendam.
Rasa benci yang menggelora di dalam dadamu itu berangsur-angsur mulai menghilang atau terlepas. Dan kamu juga tidak lagi punya niat untuk membalas dendam kepada mereka.
5. Memaafkan
Ketika kamu sudah bisa melepaskan kebencian dalam hatimu, kamu akan lebih lapang untuk memaafkan dan rasa sakitnya pun akan mulai memudar.
Kamu mulai bisa berdamai dan memaafkan masa lalumu itu. Dan sekalipun luka itu masih meninggalkan bekas, tapi rasanya sudah tidak lagi begitu menyakitkan.
Tidak masalah kalau kamu butuh waktu untuk sembuh. Dalamnya luka setiap orang berbeda. Yang terpenting, kamu sudah berusaha untuk pulih dari luka masa lalumu itu. Semangat!
Baca Juga
-
Kamu Harus Menyerah Terhadap 6 Hal Ini Kalau Ingin Sukses
-
3 Skill Manajemen Diri yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Pribadi Sukses
-
Sadari dan Kendalikan, Ini 3 Penyebab Tingkat Fokus Anak Muda Sekarang Rendah
-
Mau Tetap Bahagia Disaat Sulit? Coba Lakukan 7 Kebiasaan Ini!
-
Ingin Hidup Lebih Bermakna? Ini 6 Filosofi Jepang yang Bisa Kamu Coba
Artikel Terkait
-
Ratusan Warga Geram, Truk Tambang Proyek Strategis Nasional PIK 2 Dijarah dan Dirusak Usai Sering Bikin Kecelakaan
-
Waspada! Stres Jadi Ancaman Para Pekerja
-
Rincian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 9 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan Puluhan Luka-Luka
-
Merajut Penyembuhan dari Luka Batin dalam Buku 'Sulung dan Nyonya Ai'
-
Korban Banjir Dahsyat Spanyol Kembali Bertambah, 211 Orang Meninggal Dunia
Lifestyle
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
-
3 Lip Liner Terbaik Warna Pink untuk Tampil Fresh dan Natural, Wajib Coba!
Terkini
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Jessi Dinyatakan Tak Bersalah Terkait Kasus Penyerangan Terhadap Penggemar
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia