Masuk perguruan tinggi memang tak menjamin seseorang akan sukses dan memiliki karier yang gemilang. Namun, hal ini membuka peluang yang lebih besar untuk memperoleh masa depan yang lebih baik.
Jadi, alangkah baiknya jika mahasiswa memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. Jangan sampai saat menjadi mahasiswa kita membuang kesempatan untuk lebih baik dan menyesal di kemudian hari.
Berikut, 4 kesalahan saat jadi mahasiswa yang akan kamu sesali!
1. Terburu-buru Untuk Lulus
Jangan pernah terburu-buru untuk lulus. Mungkin kita akan kerap mendengar kata-kata ini dari para senior yang telah lulus dari perguruan tinggi.
Menjadi sarjana yang bisa lulus 3 tahun atau 3 setengah tahun mungkin terdengar keren. Namun pastikan juga kamu tidak hanya sebatas lulus cepat saja. Rugi banget kalau hanya dapat title keren karena lulus cepat, dan membuang banyak kesempatan emas saat jadi mahasiswa.
Jika tidak terkendala akan biaya atau hal lain, lulus terburu-buru sebaiknya kamu hindari. Carilah pengalaman dan relasi sebanyak mungkin. Manfaatkanlah kesempatan yang terbuka lebar untuk mahasiswa yang difasilitasi perguruan tinggi atau mitra instansi.
2. Terlalu Berpaku pada IPK
Mendapatkan nilai IPK yang sempurna memang impian semua mahasiswa. Menjadi ambisius di bidang akademik itu bagus, namun jangan sampai kamu terlalu menggantungkan segalanya pada nilai IPK.
Cari juga pengalaman lain. Masuk organisasi, ikut kompetisi, atau menambah ilmu di luar kampus. Hal ini juga mengajarkan untuk manajemen waktu dan prioritas.
3. Terlalu Santai
Beralasan tak dikejar tuntutan keluarga atau memang dasarnya malas, terlalu santai juga bisa jadi boomerang bagi diri sendiri.
Banyak kasus mahasiswa sampai di DO karena terlalu santai. Berdalih meniru kasus orang sukses yang di DO dari kampus, padahal hanya untuk menutupi kesalahan diri sendiri.
Ingatlah bahwa waktu yang kamu buang saat ini akan jadi penyesalan ke depannya. Banyak hal produktif yang sebenarnya bisa kamu lakukan selagi kamu membuang-buang waktu.
Orang-orang sukses yang dulunya pernah di DO juga bukan karena alasan terlalu santai, tapi mereka justru sibuk mengejar impian lain mereka dan tetap produktif.
4. Tidak Memiliki Plan Setelah Lulus
Sebagai mahasiswa yang ke depannya akan terjun ke masyarakat dan kehidupan sebenarnya. Kamu juga memerlukan rencana setelah lulus, entah lanjut pendidikan, bekerja, menikah, dan lain sebagainya. Jangan sampai kamu kelabakan setelah lulus karena bingung mau apa. Jadi siapkan plan dari sekarang ya!
Sekian ulasan tentang 4 kesalahan mahasiswa yang kerap disesali. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
-
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Dear X, Bikin Deg-degan Sekaligus Mikir!
-
Mengenal Boso Walikan Malang: Bahasa Gaul Penuh Sejarah Panjang Kemerdekaan
-
Mengenal Lutung Jawa: Si Hitam Penjaga Rimba yang Terancam Punah
-
Mengintip Pesona Jabal Khandamah: Spot Berburu Sunset di Makkah!
Artikel Terkait
-
7 Suara yang Bisa Membuat Kamu Selalu Merasa Malas, Cek Sekarang!
-
3 Hal yang Harus Dipahami Dalam Penggunaan Website AI Untuk Kuliah
-
Himpunan Mahasiswa Pelajar Lanny Jaya Jabotabek: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Picu Kriminalisasi Masyarakat Sipil
-
5 Hal yang Bisa Dilakukan Setelah Lulus Sarjana, Dijamin Berhasil!
-
4 Tantangan yang Pasti Dihadapi Mahasiswa sebagai Penulis Artikel di Media
Lifestyle
-
Jangan Cuma Ikut Tren, Ini 7 Hal Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Smartphone Baru
-
Rahasia Otak Bahagia: Ternyata Salmon Hingga Cokelat Hitam Bisa Jadi Antidepresan Alami!
-
Otak Lelah Gara-gara 'Scroll'? 7 Cara Simpel Biar Suka Baca Buku Lagi
-
Street Look sampai Office Style, 4 Ide OOTD Kim You Jung untuk Disontek!
-
4 Serum Kombinasi Vitamin C dan Ferulic Acid, Bikin Wajah Glowing Merata
Terkini
-
Lima Tahun Menunggu, Prabowo Bersihkan Nama Dua Guru Luwu Utara
-
Paradoks Literasi Gen Z: Mengapa Minat Baca Tinggi tapi Pemahaman Rendah?
-
Monarch: Legacy of Monsters Siap Lanjut ke Season 2, Catat Tanggalnya!
-
Dituding Usir Irish Bella dari Program Acara Televisi, Dewi Perssik: Hoax!
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan