Menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah privilage karena tidak semua orang bisa merasakan. Butuh pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi seorang mahasiswa. Bisa dibilang, mahasiswa ialah “maha” nya dari “siswa”.
Selama kurang lebih empat tahun menempuh pendidikan jenjang lebih tinggi di masing-masing universitas. Memilih jurusan sesuai minat dan bakat masing-masing individu. Mengerjakan berbagai tugas dari dosen, baik yang mudah hingga paling sulit sekalipun.
BACA JUGA: 6 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Branding, Tidak Hanya Tentang Logo
Perjalanan yang panjang tentu banyak jatuh bangun yang dirasakan. Stress, overthingking, tidak nafsu makan, hingga rasa ingin menyerah tentu dirasakan selama menjadi mahasiswa. Belum lagi, para dosen yang menuntut perfect terhadap mahasiswanya.
Semua perjuangan itu, terbayarkan sudah ketika lulus sidang skripsi. Menunggu wisuda, berfoto bersama keluarga, teman, dan sahabat. Momen yang membuat mahasiswa bangga atas perjuangan dan kerja kerasnya selama ini.
Namun, perjuangan menuju masa depan barulah dimulai. Mendapatkan gelar “Sarjana” menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Dengan pikiran akan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak sesuai keinginan.
Padahal, lowongan pekerjaan dengan lulusan sarjana berbanding terbalik. Banyak pengangguran yang notabene lulusan sarjana.
Lalu, sebaiknya lulus sarjana langsung kerja atau lanjut magister? Pertanyaan yang selalu ada dibenak mahasiswa. Setelah lulus mau ke mana? Kebingungan akan semakin terasa setelah proses pelaksanaan wisuda. Mau ke mana? Berikut jawabannya!
1. Lanjut Kuliah S2
Tidak semua lulusan sarjana akan mendapatkan keberuntungan untuk langsung bekerja. Banyak juga dari mereka yang memutuskan untuk lanjut S2. Dengan beasiswa ataupun uang pribadi.
BACA JUGA: 5 Website Lowongan Kerja Ngetrend di Kalangan Anak Muda
Mereka yang memutuskan untuk lanjut S2 biasanya ingin memperdalam pengetahuan sesuai disiplin ilmu yang telah dipelajari. Rasa ingin tahu yang cukup dalam membuat mereka memutuskan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yaitu S2. Dengan pikiran akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan gelar Magister. Padahal, keadaan sebenarnya tidak lah demikian. Bersaing dengan ribuan sarjana di seluruh Indonesia.
2. Kerja
Bagi mereka yang memutuskan untuk lanjut bekerja mempunyai pikiran untuk segera membantu perekonomian keluarga. Kebutuhan pribadi dan keluarga yang semakin besar membuat mereka menginginkan untuk segera bekerja. Berbekal gelar sarjana serta pengalaman semasa mahasiswa.
3. Tes CPNS
Selanjutnya, setelah lulus sarjana kamu bisa melanjutkan untuk tes CPNS. Apalagi kamu yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang PNS. Meskipun saingannya banyak sekali, kamu bisa belajar terlebih dahulu sebelum memutuskan tes CPNS.
4. Mengembangkan Usaha
Bagi kamu yang mempunyai usaha sejak masih menjadi mahasiswa, tentunya mengembangkan usaha setelah lulus bisa jadi opsi dan jawabannya. Mempunyai usaha sendiri memang tidaklah mudah, namun ketika kamu bersungguh-sungguh pasti jalan akan jauh lebih mudah. Apalagi, kamu sudah mendapatkan ilmu mengenai dunia usaha atau bisnis semenjak duduk di bangku kuliah.
BACA JUGA: 5 Tips Punya Growth Mindset, Kamu Harus Tahu!
5. Menikah
Terakhir, mahasiswa yang sudah lulus sarjana selain empat jawaban di atas bisa memutuskan untuk menikah. Tentunya bagi mereka yang sudah mempunyai pasangan atau calon. Namun, sebelum menikah pastikan dirimu sudah siap lahir dan batin, baik mental, finansial, psikis, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, bagi mahasiswa lulusan sarjana yang bingung mau ke mana, sebaiknya tentukan prioritas utama kalian. Prioritas tersebut harus disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya dalam lingkungan. Semua pilihan tergantung di masing-masing individu. Apapun pilihannya, tentu itulah yang terbaik bagi dirinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kenang Tragedi Kanjuruhan, Papermob Maba UM Usung Koreo Usut Tuntas
-
Seru! Bedah Buku Bersama Rotasi Institute demi Tingkatkan Literasi
-
Keren! Desa Karangwidoro Sukses Terapkan Urban Farming
-
6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja, Nggak Boleh Lengah!
-
Wajib Diketahui, Inilah 5 Tips untuk Mengembangkan Karier Mahasiswa!
Artikel Terkait
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
6 Perbedaan Masa Sekolah dan Kuliah: Persiapan Menuju Dunia Nyata
Ulasan
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Ulasan Film Forbidden Dream, Kisah Sejarah Dua Pemimpi Hebat Era Joseon
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
Terkini
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'